Perang adalah awal dari upaya perdamaian, Bagaimana Prosedur terjadinya upaya itu? Kata "perang" (war) berasal dari bahasa Perancis-Jerman "werra" yang berarti "ketidaksepakatan" (discord), erat kaitannya dengan bahasa Latin "bellum" yang berarti duel atau bahasa Yunani "polemos" yang berarti kontroversi agresif. Dalam bahasa Jawa Kuno, kata kerja untuk "pran" (baca: perang), yang berarti perkelahian, adalah anran, pinran, pamran yang berarti "menikam, menusuk, dan menyerang". Dari banyak arti ini menunjukkan bahwa perang memiliki arti negative. Dan memang dilihat dari kenyataannya perang banyak menimbulkan kerugian. Banyak nyawa tidak berdosa melayang karena perang. Ada anak-anak yang kehilangan orang tuanya dan istri yang kehilangan suaminya semata-mata karena perang. Tidak hanya itu perang juga menimbulkan kerugian materil, kelaparan dan banyak lagi kerugian-kerugian yang lainnya. Tapi pernahkah terpikir bahw...
"Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover" -Mark Twain