Sistem adalah bagian-bagian yang saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya, sehingga dapat berfungsi melakukan suatu kerja untuk
tujuan tertentu. Sistem sosial itu sendiri adalah suatu sistem yang terdiri
dari elemenelemen sosial. Elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial
yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan
bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan
sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang
akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut. Ada beberapa proses dalam
sistem sosial sebagai berikut.
a. Komunikasi
peranan
komunikasi dalam proses sosial banyak dikaitkan dengan asumsi-asumsi bahwa
perubahan sosial dapat disebabkan karena komunikasi. Tidak ada satu proses pun
yang melebihi pentingnya komunikasi di dalam suatu sistem sosial. Tanpa
komunikasi, para pelaku tidak akan dapat menyampaikan informasi, mengutamakan
sikap perasaan atau kebutuhan mereka.
b. Memelihara
Tapal Batas
Memelihara
tapal batas (Boundary Maintenance). Semua sistem sosial mempunyai cara-cara
tertentu untuk melindungi atau mempertahankan identitasnya. Dengan kata lain,
untuk melindungi tapal batas dirinya dengan phak luar. Hal ini dapat dilakukan
dengan jalan mendirikan tembok, membatasi penggunaan sarana hanya untuk sendiri
atau mengharuskan anggota untuk memeluk suatu sistem, semakin tinggi
kesetiakawanan anggota dalam memisahkan diri dengan pihak luar.
c. Perjalinan
Sistem
Perjalinan
sistem (systemic Linkage) adalah suatu proses menjalin ikatan antara suatu
sistem dan sistem lainnya. Cara terbaik untuk melihat jalinan tersebut adalah
melihat keeratan antara mereka baik individu maupun kelompok dalam usaha
mencapai tujuan.
d. Sosialisasi
Sosialisasi
sebagai pengamatan sosial sepanjang
hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan
mempelajari pola-pola kebudayaan.
e. Pengawasan
sosial
Merupakan suatu system dan prosedur
yang mengatur kegiatan dan tidanakan anggota masyarakat, dalam berinteraksi
satu denga yang lainnya, agar tidak terjadi konflik.
f. Pelembagaan
Pelembagaan (institutionalization) terdiri dari
penetapan norma-norma yang pasti yang menentukan posisi status dan fungsi
peranan untuk perilaku. Pelembagaan mencakup penggantian perilaku spontan atau
eksperimental dengan perilaku yang diharapkan, dipolakan, teratur, dan dapat
diramalkan. Suatu debat kusir di sebuah warung kopi bukanlah perilaku yang
melembaga, sedang suatu pertandingan tinju profesional adalah perilaku yang
melembaga. Seperangkat hubungan sosial melembaga apabila (1) sudah dikembangkan
suatu sistem yang teratur tentang status dan peran, (2) sistem harapan status dan
peran sudah umum diterima masyarakat. Pelembagaan (institutionalization)
terdiri dari penetapan norma-norma yang pasti yang menentukan posisi status dan
fungsi peranan untuk perilaku. Pelembagaan mencakup penggantian perilaku
spontan atau eksperimental dengan perilaku yang diharapkan, dipolakan, teratur,
dan dapat diramalkan. Suatu debat kusir di sebuah warung kopi bukanlah perilaku
yang melembaga, sedang suatu pertandingan tinju profesional adalah perilaku
yang melembaga. Seperangkat hubungan sosial melembaga apabila (1) sudah
dikembangkan suatu sistem yang teratur tentang status dan peran, (2) sistem
harapan status dan peran sudah umum diterima masyarakat.
g. Perubahan
sosial
Perubahan sosial adalah proses di
mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Perubahan
tersebut terjadi sebagai akibat masuknya ide-ide pembaruan yang diadopsi oleh
para anggota sistem sosial yang bersangkutan. Proses perubahan sosial biasa
tediri dari tiga tahap:
1. Invensi, yakni proses di mana
ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan
2. Difusi, yakni proses di mana ide-ide
baru itu dikomunikasikan ke dalam sistem sosial.
3. Konsekuensi, yakni
perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagai akibat
pengadopsian atau penolakan inovasi. Perubahan terjadi jika penggunaan atau
penolakan ide baru itu mempunyai akibat.
Comments
Post a Comment