Skip to main content

Tugas Final Globalisasi

1.             Sebutkan dan jelaskan definisi dan ciri utama globalisasi yang anda ketahui, berdasarkan para ahli!
Jawab :
Globalisasi berasal dari kata global dimana ini memberikan pengertian bahwa globalisasi mencakup seluruh dunia. Globalisasi kemudian didefinisikan sebagai proses terintegrasinya bagian-bagian dunia dalam perdagangan barang, sebaran informasi dan unsur budaya dalam mekanisme pasar.
Adapun pengertian Globalisasi menurut Para Ahli yaitu :
Ø   Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
Ø   Princenton N. Lyman : Pengertian Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Ø   Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
Ø   Lucian W. Pye : Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture).
Ø   Laurence E. Rothenberg. Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Ø   Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Ø   Josep Klapper, 1990 : Globalisasi secara intensif terjadi pada abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi.  Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena kontak melalui media telah memungkinkan.  Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal yang melibatkan sejumlah besar orang.
Ø   Peter Drucker : menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
Ø   Scholte : Globalisasi  juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Ø   Beerkens : Keterkaitan seluruh dunia antara negara-bangsa menjadi dilengkapi dengan globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan sosial dasar (seperti kekuasaan, budaya, pasar, politik, hak, nilai, norma, ideologi, identitas, kewarganegaraan, solidaritas) menjadi disembedded dari spasial mereka konteks (terutama negara-bangsa) karena massification percepatan, difusi flexibilisation, dan perluasan arus transnasional orang, produk, gambar dan informasi keuangan
Ø   Tom G. Palmer : globalisasi sebagai “penyusutan atau penghapusan negara-diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleks produksi dan pertukaran yang telah muncul sebagai akibat.
Ø   Leonor Briones : Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
Ø   Steger : kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan global dan arus yang membuat banyak dari perbatasan saat ini sudah ada dan batas-batas tidak relevan.
Ø   Anthony Giddens (1989) : proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga (yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian).
Ø   Wikipedia Ensiklopedia : Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Ø   A.G. McGrew : Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
Ø   Menurut Afdjani (2007 bahwa: Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan kian terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tenteng peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Padahal, kita menyadari belum semua warga degara mampu menilai sampai dimana kita sebagai bangsa berada. Begitulah, misalnya banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi dimana sekarang wanita–wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim,yang kemudian ditiru habis-habisan.
Ø   Selo Soemardjan : Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya yerbentuknya PBB, OKI
Ø   Achmad Suparman : Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Ø   Albrow : Globalisasi mengacu pada semua proses dimana masyarakat dunia dimasukkan ke dalam sebuah masyarakat tunggal dunia, masyarakat global.
Ø   Takis Fotopoulos : globalisasi ekonomi “sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang menyebabkan globalisasi neoliberal ini.” globalisasi politik “bernamamunculnya elit transnasional dan keluar pentahapan dari negara-bangsa.” globalisasibudaya “adalah homogenisasi budaya di seluruh dunia.
Ø   Merriam Webster Dictionary : perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing.
Ø   Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan : Globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.
Ø   Para Globalis : Globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
Ciri utama dari Globalisasi adalah:
(1) Multilateralisme, yaitu kekuasaan badan-badan antar pemerintah yang telah menjadi kepanjangan tangan ekspansi global kapitalisme, yaitu tiga bersaudara (triumvirat) Bank Dunia-IMF-WTO. Lembaga-lembaga Bretton Woods semula dimaksudkan untuk menstabilkan perekonomian setelah perang dunia ke-II guna membangun kesejahteraan negara-negara anggotanya. Paham dasarnya adalah Keynesian. Akan tetapi semenjak 1980-an bersamaan dengan dominannya paham neo-liberal, maka multilateralisme telah bertukar paham ikut memeluk neo-liberal. Dan bersamaan dengan kapitalisme global, multilateralisme telah menempatkan dirinya menjadi supra-negara. Operasi badan-badan ini telah melabrak kedaulatan nasional negara, mengintervensi kebijakan domestik, dan memfasilitasi masuknya TNC untuk menguasai ekonomi suatu negara bersangkutan. Multilateralisme juga berarti koherensi atau kerjasama erat di antara Bank Dunia-IMF-WTO dalam operasi-operasinya, khususnya dengan menggunakan cross-conditionalit ies (prasyarat bersilang) kepada negara-negara Dunia Ketiga. Akan tetapi perlu diingat bahwa di balik badan-badan ini, dikuasai sepenuhnya oleh kepentingan negara-negara maju, khususnya hegemoni AS dan negara-negara G-7 (AS, Kanada, Inggeris, Perancis, Jerman, Jepang, Italia).
(2) Transnasionalisasi, yaitu menguatnya monopoli dan konsentrasi modal serta kekuasaan ekonomi kepada korporasi-korporasi besar dunia. Semua mekanisme kapitalisme global berujung pada keuntungan di pihak TNC (Trans-National Corporation) . Globalisme dan multilateralisme adalah sistem dan mekanisme guna menempatkan TNC pada kedudukan utama. Ini memudahkan TNC untuk melakukan eksansi ke berbagai negara dengan mendapat berbagai kemudahan, seperti tarif bea masuk yang rendah atau malahan nol persen; kemudahan investasi lewat penanaman modal asing 100%; penguasaan dan monopoli HAKI sehingga teknologi terus menerus dikuasai mereka; kemudahan untuk menguasai dan memonopoli berbagai sektor usaha di berbagai negara, bahkan yang bersifat barang publik (public goods). Hal ini semua yang diatur oleh WTO, IMF dan Bank Dunia. Semua kemudahan tersebut dan penghapusan atas berbagai hambatan usaha di suatu negara, akan semakin memperbesar TNC dan membuatnya sebagai penguasa dunia yang sebenarnya.
2.             Jelaskan perspektif negara memandang globalisasi
Jawab :
Ada 3 perspektif negara dalam memandang globalisasi. perspektif itu adalah Hiperglobalist, Sceptist dan transpormasionalist.
Hyperglobalist thesis adalah perspektif  yang mendefinisikan globalisasi sebagai zaman baru sejarah manusia di mana negara nation – state telah menjadi tidak wajar, bahkan unit bisnis mungkin dalam ekonomi global. Hyperglobalizers menganggap bahwa globalisasi ekonomi membawa denasionalisasi ekonomi yang diperuntukkan pembentukan produksi perdagangan dan keuangan. Fitur dominan dalam pendekatan ini adalah yang pertama adalah kapitalisme global yakni penanaman modal sendiri atau swasta yang berorientasi pada pasar bebas sudah mulai mendunia, yang kedua pemerintahan global, dimana pemerintah sudah mulai mengikuti arus globalisasi yang mau tidak mau juga mempengaruhi kebijakan – kebijakan yang di buat. Yang terakhir adalah masyarakat sipil global dimana kondisi yang memfasilitsi kerjasama transnasional antara masyarakat hal ini dikarenakan infrastruktur komunikasi yang menyeluruh dan meningkatnya kesadaran kepentingan umum dirasa tidak pernah begitu menguntungkan. Pada dasarnya dalam perpektif ini cenderung menganggap bahwa globalisasi merupakan suatu yang baru.
Perspektif  yang kedua adalah sceptical thesis. Sceptical thesis bebas menyimpulkan bahwa memperpanjang globalisasi kontemporer adalah terlalu berlebihan. Pendapat mengenai globalisasi oleh kaum hyperglobalizers dianggap kurang tepat dan terlalu tidak mempercayai kekuatan pemerintahan nasional untuk mengatur ruang lingkup yang lebih besar yakni ekonomi internasional. Kaum skeptics percaya bahwa negara memiliki power untuk mengatur perekonomian yang semakin mengglobal. Globalisasi hadir sejak lama. Hirst dan Thompson berargumen bahwa pengkaburan kenyataan sesungguhnya mengenai perekonomian internasional semakin terpetakkan menjadi tiga blok regional utama yakni Amerika Utara, Asia – Pasifik dan Eropa.
Perspektif  yang ketiga adalah transpormasionalist thesis. Transpormasionalist thesis adalah pendekatan dimana menilai globalisasi kontemporer sebagai sesuatu baru dan belum pernah terjadi sebelumnya. Para pendukunng transformasionalis ini mempunyai keyakinan bahwa globalisasi berlangsung dewasa ini menempatkan kembali kekuasaan, fungsi dan kekuasaan pemerintahan nasional. Kaum transformasionalis menyatakan bahwa negara bangsa yang mengelola dirinya sendiri dan sebagai unit yang otonom lebih merupakan klaim normatif dibandingkan sebagai suatu pernyataan deskriptif. Tidak bersembunyi dibalik klaim kedaulatan adalah poin utama dari pandangan ini.
3.             Jelaskan dampak globalisasi terhadap negara berkembang (studi kasus : Indonesia)
Jawab :
Globalisasi membawa banyak dampak kepada negara berkembang khususnya Indonesia. Dampaknya tidak hanya secara positif melainkan secara negatif. Adapun dampak positifnya adalah:
a.       Dalam aspek politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
b.      Dalam aspek ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
c.       Dalam aspek sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Sedangkan dampak negatif globalisasi terhadap Indonesia adalah:
a.       Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
b.      Dalam aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut, dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
c.       Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat dan budaya yang sedang opuler saat ini seperti budaya Korean Pop (K-Pop)  yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4.             Sebutkan, jelaskan, pendekatan globalisasi
Jawab :
Menurut Linklater ada tiga pendekatan yang berhubungan dengan globalisasi. Yang pertama adalah kosmopolitanisme. Para kosmopolitan beranggapan bahwa untuk dapat bertahan dalam arus globalisasi dibutuhkan suatu sistem internasional yang menghargai hak-hak individu. Mereka memosisikan dirinya sebagai warga dunia dan tidak ingin terikat pada identitas sebagai warga negara tertentu. Yang kedua adalah komunitarianisme. Komunitarianisme mengalihkan perhatian dari individualisme menjadi komunitas dan masyarakat atau civil society. Kemudian yang ketiga adalah post-modernisme yang menentang pemikiran modernisme dan menganggap bahwa enlightnment tidak membawa kesejahteraan bagi umat manusia.
5.             Analisa1 halaman tema kelompok
Jawab :
Tema kelompok kami adalah “Memahami Sistem kapitalisme di Negara Maju, studi kasus : Amerika Serikat”. Salah satu sub yang akan saya analisis adalah mengenai sejarah kapitalisme khususnya di Amerika Serikat. Seperti yang saya jelaskan dalam makalah saya sejarah sistem kapitalisme di Amerika Serikat sebelum abad ke 20 terbagi atas 3 periode yaitu periode pertama sekitar tahun 1600-1790, yang umumnya dikuasai oleh produksi kerajinan tangan. Periode kedua yaitu , tahun 1790-1865, beberapa industri sudah diorganinisir oleh kaum kapitalis dan meningkatnya kaum pekerja. Lalu periode tahun 1865-1920, ekonomi pembangunan mencapai suatu langkah yang luar biasa sebagai industi dan pertanian  menjadi subjek besar untuk kaum kapitalis. Setelah itu Kapitalisme kemudian berujung pada bisnis korporasi modern yang merupakan hasil kreasi orisinil dari imajinasi bangsa Amerika. Awalnya didesain untuk memperluas pasar lokal lalu yang dibutuhkan untuk membuat suatu pasar nasional. Korporasi kemudian menjadi instrumen ekonomi legal pertama di Amerika Serikat.
Meski negara kapitalis namun amerika tidak sepenuhnya menjadi negara kapitalis disini terbukti dengan adanya peran pemerintah dalam perekonomian Amerika. Peran pemerintah dalam ekonomi kemudian bisa dilihat dari siapa saja yang memimpin Amerika. Pemerintah yang memiliki peran terbatas kemudian berubah lebih menonjol yaitu pada waktu pemerintahan Presiden Franklin D. Roosevelt yang mengeluarkan kebijakan New Deal diciptakan sebagai pembaruan sistem yang memberikan tanggung jawab lebih besar kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Amerika. Sebelumnya pernah terjadi campur tangan pemerintah pada masa Presiden Grover Cleveland.
Namun kemudian pada pemerintahan Ronald Reagen, peran pemerintah kembali dibatasi Tindakan Reagan pada awal pemerintahan adalah menekankan kebijaksanaan pengurangan pajak dan pengeluaran pemerintah di dalam negeri. Tapi kemudian hal ini membuat perekonomian Amerika mengalami defisit dan akhirnya jatuh pada 2008.

Dari sejarah kapitalisme di Amerika ini kemudian bisa dilihat bagaimana sistem kapitalisme menjadi budaya dalam kehidupan berbangsa masyarakat Amerika. Kapitalisme lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi masyarakat Amerika. Kapitalisme timbul karena adanya keinginan untuk memperbaiki perekonomian Amerika.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his