Skip to main content

Opini Tentang Asean Economic Community (AEC)

Notes : Satu lagi tulisan abal-abal saat kuliah dulu. Padahal ini dibuat untuk bisa ikut di Model ASEAN Meeting di Malaysia. Mungkin karena itu timku tidak lolos. MAAP! Enjoy Reading!

Pendapat saya tentang ASEAN Community 2015 yaitu pencapaiannya akan menjadi kemajuan baik bagi regional ASEAN maupun Negara-negara yang tergabung di dalamnya. Tujuan pendirian ASEAN Community 2015 dimana terdapat tiga pilar didalamnya agar hubungan kerjasama negara-negara yang tergabung dalam ASEAN menjadi lebih luas tanpa dibatasi oleh sekat-sekat negara. Dalam bidang politik dan keamanan, diharapkan ASEAN Community akan menciptakan kedamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara misalnya masalah sengketa batas negara maupun masalah terorisme. Dalam bidang Ekonomi yang dikenal dengan ASEAN Economic Community (AEC) diharapkan terciptanya kawasan pasar bebas ASEAN dimana kegiatan ekonomi antar negara ASEAN tidak hanya diikuti oleh perusahaan besar tapi juga pengusaha menengah ke bawah. Lapangan kerja juga akan lebih luas karena orang dari negara Indonesia misalnya bebas bekerja di negara yang sama-sama tergabung dalam ASEAN. Di bidang sosial dan budaya diharapkan akan ada kerjasama lebih di bidang sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Kerjasama ini akan menciptakan masyarakat yang saling menghormati dan menjunjung tinggi persaudaraan antar negara ASEAN.
Namun tentu saja suatu kemajuan tidak meluluh hanya mengarah pada hal positif tapi ada juga beberapa factor penghambat atau dampak negatif yang mungkin timbul yang juga perlu menjadi perhatian agar ASEAN Community yang dicita-citakan tercapai sesuai tujuannya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kesiapan negara-negara dalam menghadapi ASEAN Community 2015. Kesiapan ini bukan hanya dalam hal ekonomi tapi juga mengenai kesiapan rakyatnya. Dalam hal ekonomi bisa dilihat bahwa kesepuluh negara anggota yang tergabung dalam ASEAN memiliki posisi tawar ekonomi yang berbeda. Negara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand merupakan negara-negara yang berekonomi maju, sementara Indonesia dan keenam negara lainnya masih berada di bawah. Hal ini kemudian berbanding lurus dengan kondisi rakyatnya dimana berdasarkan indeks pembangunan manusia beberapa negara ASEAN lebih unggul daripada negara lainnya. Hal ini ditakutkan  hanya akan mengungtungkan suatu negara dan merugikan negara lainnya. Misalnya dalam hal pekerjaan, negara dengan ekonomi lebih maju punya kualitas pekerja yang baik akan menguasai lapangan pekerjaan yang ada di negara lain. Sehingga hanya akan menurunkan perekonomian negara yang sejak awal memiliki perekonomian yang rendah. Hal kedua adalah pengetahuan akan ASEAN Community itu sendiri dimana hingga mendekati target terbentuknya ASEAN Community 2015, di beberapa negara masih terdapat wilayah yang minim pengetahuan akan ASEAN Community. Berbeda dengan Eropa dimana integrasi negara-negara Eropa dalam Uni Eropa lebih mudah dilakukan karena wilayah negara yang tergabung dalam Uni Eropa tidak terlalu luas dan pada dasarnya memiliki sosial budaya yang sama. Di ASEAN, negara-negara yang tergabung didalamnya memiliki wilayah yang luas dengan beberapa berbentuk kepulauan dan pembangunan yang belum merata serta sosial budaya yang berbeda-beda. Hal ini bisa saja menjadi penghambat meskipun telah ada sosialisasi yang gencar dari pemerintah.
Untuk itu sangat perlu kiranya agar ada usaha lebih dari negara untuk mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Community agar dapat sama-sama memperoleh manfaat dari terbentuknya ASEAN Community 2015. Karena sama seperti ASEAN Community yang dipercepat pembentukannya dari 2020 menjadi tahun 2015, maka negara-negara yang tergabung dalam ASEAN juga perlu meng-akselerasi diri.
Adapun pengaruh ASEAN Community bagi pemuda bisa dilihat dari adanya kesempatan yang lebih luas untuk bisa mengembangkan diri di negara lain dan bisa lebih mengenal budaya lain serta memperkenalkan budaya sendiri dalam lingkup ASEAN. Selain itu pemuda-pemuda akan lebih berusaha untuk meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing dengan pemuda dari negara lain di ASEAN. Komunitas pemuda yang akan terbentuk juga akan lebih luas dan lebih beragam.

_Lian Ayra_

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his