Skip to main content

KURMA, Menjadi Bermanfaat saat Ramadhan

Mumpung lagi ramadhan mau nulis pengalaman kegiatan yang pernah kuikuti. Well, tahulah yah aku suka berkegiatan alias gak suka banget diam dan kebetulan waktu itu baru aja selesai KI III dan untuk menjaga silaturrahmi maka kami memutuskan membuat Kurma singkatan dari Kegiatan Untuk Ramadhan. Donasi mulai dikumpulkan secara sukarela berupa uang. Akhirnya terkumpul sekitar 5 jutaan yang kemudian digunakan selama kegiatan kurma.
Kegiatan Kurma sendiri terbagi 3 yaitu Shaum, Sabar dan Ngaji. Shaum yaitu Sharing untuk mesjid adalah kegiatan berupa sharing baik berupa barang ataupun tenaga untuk beberapa mesjid yang ada di Parepare khususnya mesjid yang terletak di pinggir jalan dan sering menjadi persinggahan. Barang yang diberikan berupa sarung, mukenah, dan sandal wudhu. Sedangkan untuk tenaga kita membersihkan sekitaran mesjid di sore hari seperti menyapu halaman, pelataran dan membersihkan tempat wudhu.
Ngaji adalah kegiatan belajar membaca al quran untuk anak-anak yang dilaksanakan di dua mesjid yang sudah di tentukan. Sedangkan sabar alias sahur bareng adalah bagi-bagi sahur on the road.
Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar. Aku mengajak temanku biar memudahkan transportasi ku juga soalnya dia naik motor. Di setiap kegiatan shaum kami tinggal untuk berbuka puasa bersama jamaah mesjid. Menyenangkan banget karena bisa merasakan sensasi berbuka di tempat yang berbeda. Di mesjid pertama tepatnya di Lumpue semua merasa surprise karena jamaah berbuka dengan makanan berat yaitu soto banjar meski tetap ada kue, cendol dan tehnya. Di mesjid yang lain juga ada kue-kue. Pokoknya terharu juga karena kita diterima dengan baik.
Di sesi ngaji aku nggak pernah ikut soalnya mesjidnya kejauhan. Di sabar aku kebetulan penanggungjawab. Alias yang mutusin bakal bagi berapa nasinya. Sabar dilaksanakan 2x. Yang pertama dengan nasi bungkus kemudian yang kedua kerjasama dengan Hisana, usaha ayam krispi milik pejuang Kurma juga. Meski sudah berusaha siap sedini hari mungkin tapi biasanya pembagian nasi baru bisa dilakukan jam 3 subuh dan sebagian org di jalanan udah pada makan atau ada yang lagi makan pas dibagiin. Trus susahnya karena sebenarnya di parepare anak jalanan belum terlalu banyak. Maklum masih kota kecil. Pekerja malam pun termasuk sedikit. Jadi agak kesusahan juga pas bagi untuk pertama kali. Untung habis itu kami sahur bareng dengan nasi yang sama jadi beberapa orang sahurnya dibanyakin aja biar habis.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai ternyata masih tersisa uang sekitar 1 juta lebih jadi diputuskan untuk membelikannya sembako kemudian disumbangkan di panti asuhan.
Pokoknya itu salah satu ramadhan paling bermakna dalam hidupku. Dengan donasi seadanya kita bisa melakukan banyak hal dan bermanfaat bagi banyak orang. Rencananya tahun ini kami berniat untuk mengadakan Kurma lagi dengan bentuk kegiatan yang agak berbeda. Semoga semangatnya masih sama dengan yang dulu.
Salam pejuang berkah.
Ay!

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his