Skip to main content

Pengumpul Receh

Kali ini aku mau menceritakan tentang hobi baruku yaitu mengumpulkan receh alias koin. Dalam dunia kolektor hobi ini disebut dengan numismatis. Numismatika atau dalam bahasa Latin yaitu numisma yang berarti koin adalah sebuah kegiatan mengumpulkan mata uang. Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat.

Sebenarnya aku belum bisa disebut numismatis karena selain koleksiku masih sedikit aku juga hanya mengumpulkan koin dan token permainan. Aku juga belum terlalu serius untuk bertukar hobi dengan mengikuti perkumpulan numismatis dan sejenisnya. Aku cuma suka aja menyimpan koin. Maklum dunia yang semakin berkembang membuat kita hidup semakin mengandalkan teknologi. Bahkan keberadaan uang pun cuma nominal saja. Lama kelamaan kita akan membayar lewat hp saja. Hal ini sudah terjadi di beberapa negara seperti china dimana orang-orang membayar dengan memindai QR code. Jadi keberadaan uang dalam bentuk fisik lama-lama akan menghilang. Apalagi koin yang nilai nominalnya rendah alias receh. Makanya aku berusaha menyimpan setiap jenis koin yang ada sebagai kenangan. 

Untuk koleksi masih betul-betul sedikit. Aku membeli sebuah album koin mini berisi 120 slot untuk menyimpan koleksiku dan itu pun belum penuh. Maklum saja aku baru memulai. Diantara koleksiku juga tidak ada yang berharga. Satu-satunya yang bisa dijual cuma koin perak 2 1/2 gulden yang lebar. Itu kutemukan di sebuah lemari tua di rumahku. Aku ingat waktu kecil ibuku punya beberapa gulden tapi sudah ditukar.


Yang paling ingin kulengkapi adalah koleksi koin Indonesiaku. Jadi aku mulai melirik penjual koin antik di shopee. Ternyata banyak yang jual jadi aku mulai menyicil dengan membeli koin yang murah. Soalnya kalau sudah di atas 10 ribu koinnya sudah agak mahal buatku yang cuma mau koleksi. 

Untuk koin luar negeri aku tidak beli. Tapi diberi oleh teman yang pulang dari luar negeri. Yup sekarang kalau ada yang tanya oleh-oleh apa maka kujawab koin saja. Ada juga kiriman dari teman-teman official postcrossing soalnya sudah kupesan di profil jika mengirim postcard dalam bentuk amplop kalau bisa sertakan koin. 

Salah seorang teman yang sangat senang kukirimi postcard kopi tuku membalas dengan mengirimkan koin 1 sen Amerika Serikat. Dan bukan cuma 1 tapi 3 koin nominal 1 sen dengan tahun yang berbeda. Salah satunya bahkan terbilang rare karena bukan chopper melainkan zinc dan hanya diproduksi tahun itu. 

Yup selain mengkoleksi, numismatik juga mempelajari sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut dan sebagainya.

Itulah cerita tentang koleksi baruku. Semoga koleksi koin Indonesiaku cepat lengkap. Banyak sih yang jual sepaket tapi aku mau mengumpulkan satu per satu saja karena sudah punya beberapa. Maaf jika penjelasan mengenai dunia numismatika nya masih kurang soalnya masih pemula. 

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his