Skip to main content

Samoa Barat

Note : Sebuah tugas dari mata kuliah studi kawasan Pasifik Barat Daya. Alhamdulillah akhirnya mengenal sebuah negara kecil dengan kisahnya yang panjang, Samoa Barat.

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Samoa Barat atau yang sekarang dikenal dengan Independent State of Samoa terletak di kepulauan pasifik selatan. Negara ini terdiri atas 2 pulau utama Upolu dan Sava’I serta 7 pulau kecil yaitu manono, Apolima, Manua, Fanutapu, Nautele, Naulua dan Nunsafee. Ibukota Samoa Barat yaitu Apia terletak di pulau Upolu.
Samoa merupakan salah satu negara yang pernah merubah zona waktu nasionalnya, pada akhir 2011 lalu pemerintahnya merubah dari zona waktu internasional dari timur menjadi berpatokan ke barat. Akibatnya penanggalan di Samoa maju satu hari dari negara lainnya.
Sebagaimana negara lainnya, terjadi dinamika politik di Samoa barat baik sebelum masuknya eropa maupun pasca kemerdekaan. Samoa Barat pernah diperebutkan oleh 3 negara besar yaitu Amerika, Jerman dan Inggris dan itu memberi warna tersendiri terhadap sistem politik Samoa Barat.


B. Rumusan Masalah
· Bagaimana Sejarah awal Samoa Barat?
· Bagaimana Sistem Politik di Samoa Barat?

BAB II

Pembahasan


A. Sejarah Samoa Barat

Sejarah menyebutkan 3000 tahun lalu orang Samoa telah mendiami pulau Samoa. Terjadi ambiguitas mengenai asal orang Samoa. Sebagian mengatakan bahwa seperti bangsa polinesia lainnya, mereka berasal dari Timur India, Malaysia Daratan ataupun dari Philipina. Namun orang Samoa percaya bahwa mereka tidak berasal dari asia melainkan dari pulau Samoa. Mereka percaya dengan legenda bahwa mereka diciptakan oleh Tuhan mereka yaitu Tagaloa.

Samoa dahulunya berbentuk kerajaan. Sekitar 1000 tahun yang lalu, Samoa dikalahkan oleh Kerajaan Tonga. Namun, pada tahun 1250 Samoa berhasil mengusir Tonga, dan menjadi kerajaan yang merdeka. Seorang pelaut Belanda bernama Jacob Roggeveen kemudian menemukan Samoa pada tahun 1722. Kunjungan ini diikuti oleh seorang penjelajah Perancis bernama Louis-Antoine de Bougainville (1729-1811). Kontak terbatas sebelum tahun 1830-an yang ketika misionaris Inggris dan pedagang mulai berdatangan. Misi bekerja di Samoa telah dimulai pada akhir tahun 1830 oleh John Williams, dari London Missionary Society yang tiba di Sapapali'i dari Kepulauan Cook dan Tahiti. Pada saat itu, Samoa telah mendapatkan reputasi sebagai kerajaaan yang buas dan suka berperang. 

Kemudian, pada tahun 1856, pedagang Jerman mulai masuk ke Samoa, dan merencanakan penjajahan di sana. Tapi rencana tersebut malah memicu konflik antara kepentingan Jerman dengan Amerika Serikat dan Inggris. Akibat dari pihak asing yang ingin menguasai Samoa, kerajaan tersebut kemudian hancur. Intervensi Inggris, Jerman dan Amerika mengacak-acak tatanan pemerintahan Kerajaan Samoa. Tahta turun dari raja ke raja tanpa memperhatikan kepentingan rakyat Samoa, karena ketiga bangsa kolonial itu berebut tanah dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Pada tahun 1889, ketiga negara tersebut menandatangani Perjanjian Berlin, yang isinya adalah mendirikan sebuah kerajaan netral di Samoa. Pada tahun 1899, ketiga negara tersebut menandatangani perjanjian baru. Pada perjanjian Samoa Tripartiete Convention akhirnya diputuskan membagi kepulauan-kepulauan Samoa menjadi tiga bagian. Inggris mendapatkan bagian dari Samoa yang dinamakan Salomons Islands, Amerika Serikat mengambil bagian yang dinamakan Samoa Amerika (American Samoa), sedangkan Jerman mendapatkan bagian yang sekarang dikenal dengan nama Samoa Barat. Bentuk kerajaan seperti saat itu akhirnya dihapus. Baru sekitar tahun 1908 penduduk mulai memberontak melawan pemerintahan Jerman.

Setelah tercetusnya Perang Dunia Pertama, Selandia Baru mengumumkan perang dengan Jerman dan menduduki Samoa Barat pada tanggal 29 Agustus 1914. Setelah perang dunia I sampai perang dunia II, adanya perjanjian Versailles menjadikan Samoa Barat di bawah kekuasaaan Selandia Baru sebagai daerah mandat LBB, kemudian menjadi trust teritory PBB di bawah administrasi Selandia Baru. Samoa mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan penuh dari Selandia Baru pada tanggal 1 januari 1962 dan menjadi negara polinesia pertama yang merdeka. Selanjutnya Samoa Barat menjadi anggota persemakmuran pada tahun 1970. Pada tahun 1976, Samoa resmi masuk maenjadi anggota PBB. Pada Juli tahun 1997, Samoa Barat berganti nama menjadi Negara Independen Samoa, atau cukup dengan sebutan Samoa. Meskipun masih saja banyak yang menyebutnya Samoa Barat untuk membedakannya dari American Samoa.

B. Politik di Samoa Barat

Politik di Samoa Barat dalam kerangka negara Demokrasi Parlemen Perwakilan dimana perdana menteri adalah kepala pemerintahan.

Politik di Samoa Barat kemudian terbagi atas beberapa periode yaitu:

1. Sebelum Masuknya Bangsa Eropa

Sampai sekitar tahun 1860, Samoa berada di bawah sistem politik pribumi yaitu Fa'amatai, tanpa pemerintahan yang terpusat.  Desa diperintah secara mandiri oleh matai mereka dan tergabung dalam distrik dan sub distrik untuk banyak alasan seperti perang. Tapi semua kabupaten di perintah secara nasional. Sebelum invasi Tonga dan pendudukan sebagian besar Upolu dan Savai'i, pemerintahan tertinggi adalah Tui Manu'a dari pulau Manu'a yang terletak di timur Kepulauan Samoa, Tui Atua dari atua dan Tui A'ana dari A'ana (yang berada di Upolu). The Manu'a Tui memegang kekuasaan politik tertinggi di Samoa dan mengadakan hubungan politik dengan Tui Tonga. Atua dan A'ana adalah kekuatan dominan di Upolu dan Savaii tapi Manu'a Tui disetujui dalam hirarki tradisional. Ketika Tui Tonga yang menyusup ke Upolu dan Savaii, Atua dan A'ana kehilangan dominasi mereka dalam politik di Samoa.

Namun, setelah orang-orang Tonga diusir, arah politik lebih ke sebelah barat dimana pemerintahan tertinggi berada di Upolu dan Savai'i. Hubungan yang kuat antara Tui Manu'a dan Tui Tonga terdegradasi pengaruh orang-orang Manu’a di Upolu. Atua dan A'ana mendapatkan kembali kejayaan mereka dan memberikan dukungan mereka terhadap Kepala Tuna Tuamasaga dan Fata dalam mengusir orang-orang Tonga. Sebagai hasil dari peran utama Tuna dan Fata dalam perang, salah satu yang paling menonjol adalah judul Malietoa, yang timbul dari nyanyian yang diteriakkan oleh komandan militer dari Tonga: "! Ua Malie Toa, Ua Malie Tau" (Prajurit pemberani, Berjuang dengan sangat baik).

Setelah perang kemerdekaan, distrik kuno Atua dan A'ana kembali berjaya. Namun, kelompok orator elit Upolu dan Savai'i membutuhkan struktur kekuasaan baru untuk membela negara dari intervensi asing dimasa yang akan datang. Tafa'ifa menjadi jabatan politik tertinggi di Samoa barat Manu'a. Kemenangan atas Tonga dibawa ke kekuasaan klan Malietoa - kekuatan baru dalam politik Samoa. Pemegang gelar Malietoa pertama yaitu Malietoa Savea yang memimpin pemerintahan Tuamasaga. Namun, empat gelar tertinggi di seluruh Samoa barat Manu'a (yang tetap independen secara politis) secara kolektif disebut 'Tafa'ifa' ( Pemimpin empat-sisi). Pemimpin ini adalah TuiA'ana dari distrik A'ana, Tui Atua dari atua, Gatoaitele dan Tamasoalii dari Utara dan Selatan Tuamasaga. Para orator elit Manu'a pernah mengakui legitimasi Tafa'ifa, tapi karena kekalahan Tui Tonga (sekutu tradisional Manua), tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Manu'a tentang penataan kembali politik baru yang telah terjadi di bagian Barat.

2. Pra Kolonial

Pada saat kekristenan datang ke Samoa melalui (LMS) London Missionary Society oleh John Williams, Malietoa Vaiinupo adalah pemegang Tafa'ifa tersebut. Keduanya bertemu di Desa Sapapalii (Savaii) pada tahun 1830 di mana Malietoa pindah ke agama baru. Ini membuka dominasi lebih bagi Kristen terhadap Samoa, yang segera mengikuti LMS. Malietoa meninggal dengan mavaega (keinginan terakhir) nya bahwa pemimpin Tafa'ifa diselenggarakan oleh empat orang yang berbeda dalam upaya untuk menjaga perdamaian di Samoa. Keinginan ini tidak pernah terlaksana. Di abad ke-19 setelah kematian Malietoa Vaiinupo itu, terjadi perebutan kekuasaan antara klan-klan di Samoa. Hal tersebut terjadi selama berabad-abad. Ini memudahkan kekuatan kolonial Eropa dimana Amerika, Inggris dan Jerman memainkan strategi politik mereka untuk mengambil alih kekuasaan di Samoa.

3. Masa Penjajahan

· 1860-1889, diperintah oleh matai, dengan dukungan dari konsul Amerika, Inggris dan Jerman

· 1889-1899, Raja Malietoa Laupepa yang meninggal pada tahun 1898 dan diganti oleh Malietoa Mataafa. AS dan Inggris seperti kebiasaan saat itu, dengan latar belakang politik dan ekonomis demi kepentingan mereka sendiri mendukung Malietoa Tanu, putra dari alm raja Laupepa. Pada tanggal 15 maret 1899, kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris menghujani ibu kota Apia dengan bom-bom.. Pemerintahan bersama dengan penandatanganan ‘Three Power Pact’ di Berlin. Sistem kerajaan kemudian dihapuskan.

· 1899-1914, Pada perjanjian Samoa Tripartiete Convention akhirnya diputuskan membagi kepulauan-kepulauan Samoa menjadi tiga bagian. Inggris mendapatkan bagian dari Samoa yang dinamakan Salomons Islands, AS mengambil bagian yang dinamakan Samoa Amerika (American Samoa), sedangkan Jerman mendapatkan Samoa Barat. Mulai ada pemberontakan untuk melawan Jerman di Samoa Barat

· 1914-1920, Samoa Barat diduduki oleh tentara ekspedisi selandia baru. Jerman yang sedang terlibat dalam perang dunia pertama tidak memiliki tentara untuk mempertahankan wilayahnya.

· 1920-1946, Gerakan pemberontakan dari Mau untuk mengusir Selandia Baru. Administrasi dan pemerintahan di Samoa berada di tangan Selandia Baru di bawah mandat Liga Bangsa-Bangsa

· 1946-1958, Samoa Barat menjadi ‘Trust Territory’ di bawah pengawasan PBB

· 1960, the Constitutional Convention yang dihadiri oleh 174 perwakilan menjadi awal kemerdekaan Samoa Barat

· 1961, orang-orang Samoa melakukan voting yang di sponsori oleh PBB mengenai kemerdekaan mereka

· 1 Januari 1962, Samoa Barat resmi menjadi negara merdeka dan berdaulat 

4. Setelah Kemerdekaan

Undang-undang Dasar yang berlaku sejak tanggal 1 Januari tahun 1962, menetapkan kepala Negara dipilih oleh parlemen dengan masa jabatan lima tahun. Kepala negara disebut O Le Ao O Le Malo yang berarti pemimpin pemerintahan. Meskipun demikian O le Ao O Le Malo hanyalah kepala negara simbolik dari Kerajaan Samoa, secara administrisi kewenangan dan kebijakannya dipegang oleh seorang perdana menteri. Selain kepala Negara, juga ada Komisi Perwakilan yang anggotanya merangkap sebagai wakil kepala negara, dan jumlahnya tidak melebihi 3 orang.

Hanya matai bisa memilih dan mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan parlemen atau yang disebut Fono. Pada tahun 1990, sistem pemungutan suara diubah oleh Undang-Undang Amandemen Pemilihan yang memperkenalkan hak pilih universal. Namun, hak untuk mencalonkan diri dalam pemilihan tetap dengan pemegang gelar matai. Oleh karena itu, dari 49 kursi di parlemen sebanyak 47 diduduki oleh Matai yang melakukan peran ganda sebagai kepala dan politisi modern, dengan pengecualian dari dua kursi yang dicadangkan untuk non-Samoa. Di tingkat lokal, banyak urusan negara seperti perdata dan pidana yang ditangani oleh beberapa dewan kepala desa.

Pemerintah nasional (malo) umumnya mengontrol DPR seperti yang terbentuk dari partai yang menguasai kursi mayoritas di parlemen. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif berada di tangan majelis, tetapi pemerintah pada umumnya mengendalikan undang-undang. Kehakiman adalah independen dari eksekutif dan legislative.

Dari kemerdekaan sampai tahun 1970-an, debat dilakukan dengan cara gaya 'konsensus' khas dari sistem faamatai di desa-desa. Ini berarti penghormatan karena biasanya ditunjukkan dengan Tama-a-Aiga dalam parlemen (para pemimpin peringkat tertinggi di negara ini). Debat biasanya berakhir dengan anggota pendukung kemudian Tama-a-Aiga perdana menteri atau kepala tinggi peringkat lain di rumah. Fiame Mataafa Mulinuu II terpilih kembali sebagai Perdana Menteri terlindung untuk sebagian besar periode antara tahun 1962 dan 1975. Tidak ada partai politik dalam konsensus gaya parlemen tahun 1960-an dan awal 1970-an. Pada parlemen 1970-1973, pembicara wanita pertama terpilih yaitu Leaupepe Faima'ala.

Namun, meningkatnya persaingan dan perbedaan pandangan antara anggota parlemen pada 1970-an menyebabkan pembentukan partai politik pertama yaitu Human Right Protection Parties (HRPP) pada tahun 1979. Pemilihan 1978 adalah pertama kalinya-non Tama-a-Aiga terpilih sebagai Perdana Menteri. Terpilihnya Tupuola Efi untuk jabatan perdana menteri oleh para pendukungnya bertemu dengan oposisi setia dari berbagai tempat dan menimbulkan kontroversi besar pada saat itu karena ia telah mengalahkan calon Tama-a-Aiga. HRPP ini didirikan sebagian untuk menentang Perdana Menteri, Tupuga Efi, dan juga untuk menuntut hak-hak yang lebih besar bagi petani. Salah satu anggota pendirinya adalah Va'ai Kolone seorang petani yang terkenal menjadi politisi dari konstituensi Savaii pedesaan Vaisigano. Tui atua Tupua Tamasese Efi akhirnya menjadi Kepala Negara pada tahun 2007.

Sejak 1982, partai mayoritas yaitu HRPP, memimpin untuk waktu yang singkat pada tahun 1985 ketika Vaai Kolone memimpin partai koalisi dan memenangkan pemilu tetapi harus mengundurkan diri sebagai anggota parlemen. Pemimpin HRPP yaitu Tofilau Eti Alesana menjabat sebagai perdana menteri setelah Vaai mengundurkan diri selama periode antara 1982 dan 1998, ketika ia mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Tofilau Eti digantikan oleh wakilnya, Tuila'epa Sailele Malielegaoi.

Pemilihan parlemen yang diadakan pada bulan Maret 2001. Partai Perlindungan Hak Asasi Manusia yang dipimpin oleh Tuila'epa Sailele Malielegaoi, memenangkan 24 dari 49 kursi dalam parlemen. Samoa Democratic United Party yang dipimpin oleh Le Mamea Ropati, adalah oposisi utama. Partai politik lainnya adalah Partai Samoa, Partai Kristen, dan Partai Politik Progresif Samoa.


Pemilu Maret 2006 lagi-lagi dimenangkan oleh HRPP dengan margin lebih besar dibandingkan tahun 2001. HRPP memenangkan 33 kursi, diikuti oleh SDUP yang mendapat 10 kursi, dengan partai besar ketiga Partai Samoa tidak mendapatkan apapun. Mayoritas independen bergabung dengan HRPP untuk meningkatkan mayoritas partai untuk 39 kursi di parlemen.

Pertikaian internal SDUP menyebabkan terpecahnya anggota parlemen partai. Pemimpin Le Mamea Ropati digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh Wakil Ketua Asiata Dr Saleimoa Vaai, yang kemudian menjadi pemimpin SDUP. Le Mamea dan pendukungnya menjadi independen dan dengan demikian mengurangi anggota parlemen SDUP menjadi hanya 7. Ini tidak cukup untuk secara resmi diakui sebagai partai oposisi resmi (mereka membutuhkan setidaknya 8 anggota parlemen). Oleh karena itu tidak ada partai oposisi resmi diakui di parlemen Samoa saat ini.

Malietoa Tanumafili II, kepala negara sejak kemerdekaan pada Januari 1962, meninggal Mei 2007 dalam usia 94 tahun. Menurut konstitusi, pada bulan Juni 2007 kemudian terpilih Tufuga Efi sebagai penggantinya untuk masa jabatan lima tahun.

Daftar Pustaka

http://indonesian.cri.cn/1/2007/08/23/1@70000.htm (diakses pada 15 Maret 2013)
http://msudaryono.blogspot.com/2011/01/samoa-barat-dan-vanuatu.html (diakses pada 15 Maret 2013)
http://teaohou.natlib.govt.nz/journals/teaohou/issue/Mao21TeA/c15.html (diakses pada 15 Maret 2013)
http://www.historyorb.com/countries/samoa (diakses pada 15 Maret 2013)
http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/Politics_of_Samoa.html (diakses pada 15 Maret 2013)
http://www.commonwealthgovernance.org/countries/pacific/samoa/government-politics/ (diakses pada 15 Maret 2013)
http://www.nzhistory.net.nz/politics/samoa/towards-independence (diakses pada 15 Maret 2013)
http://kumpulcoretcoret.wordpress.com/2011/05/25/studi-kawasan-pasifik-barat-daya/ (diakses pada 15 Maret 2013)

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his