Skip to main content

Jelajah Borneo : Balikpapan Kota Beriman part. 2

"Pengaruh Harga Tambang Terhadap Daya Beli Masyarakat di Pasar Balikpapan Permai"
yang di atas itu bukan judul skripsi, bukan. aku bukan anak ekonomi. aku juga bukan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. sudah bukan. yang diatas adalah selingan kisah yang akan kuceritakan dalam pengalamanku tinggal di Balikpapan.
Selain ngurus anak (nasib pengangguran). sekali-kali aku juga ikut kakakku menjual di pasar (jangan tertawa, tidak ada yang salah dengan pasar). Jangan salah, kakakku berjualan pakaian anak-anak dengan branded-branded ternama kualitas original. Kami menjual mulai dari merk Gap, GW, L.Nice, HM dan Nak-Nak. Yang sering beli baju online pasti sudah akrab dengan merk-merk yang memang terkenal di kalangan anak-anak sejak dahulu kala.
Kami menjual di pasar Balikpapan Permai yang lebih dikenal dengan BP. Kios jualan sendiri cukup strategis karena dekat dengan jalan masuk tepatnya dibelakang penjual emas. Luas kiosnya sendiri sekitar 3x2 meter. Kakakku sudah menjual sejak 2 tahun lalu. Ia menyewa kios ini dari tante yang yang menjual emas didepan. Kenapa baju anak-anak? Karena penjual terdahulu juga jualan baju anak-anak dan pangsa pasar untuk baju anak-anak dinilai cukup menjanjikan karena anak-anak terus tumbuh jadi selalu membutuhkan baju baru bukan cuma untuk gaya-gayaan.
Well, hari-hari pertama ikut berjualan yang kurasakan adalah bosan sebosan bosannya. Sebagaimana penjual pada umumnya yang punya kios. Kita hanya menunggu pembeli atau menawarkan jualan pada pembeli yang lewat. Dan berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya di Sulawesi sana yang ramai dengan pembeli yang lalu lang, di BP ini orang yang lalu lalang dalam pasar bisa di hitung dengan jari (sepinya mirip hutan belakang rumah, lebay masih ramai dengan suara penjual yang menggosip ria). Beberapa hari bahkan tidak ada pembeli secuil pun di Kios. Setiap lembar pakaian yang laku menjadi anugrah tiada tara bagi kami karena itu adalah secercah harapan untuk hari ini.
Mengapa demikian? Mengapa sepi?
Seperti yang kutulis sebelumnya, Kaltim yang pendapatan daerahnya sebagian dari tambang dalam hal ini batu bara mengalami resesi berkepanjangan dengan anjloknya harga batu bara. Hal ini berdampak pada daya beli masyarakat yang sebagian besar penghasilannya bergantung kepada tambang. Pasar sebagai pusat jual-beli dan tawar-menawar masyarakat sangat merasakan dampaknya. Apalagi sektor sandang seperti pakaian yang bukan kebutuhan utama dan hanya dibeli sekali-kali. Bahkan memasuki bulan Ramadhan, tidak terjadi peningkatan penjualan yang signifikan. Derita ini bukan hanya kami yang rasakan, hampir seluruh pasar mungkin merasakan sepinya jualan di BP.
Nah, lupakan sejenak soal resesi. Aku punya sedikit tips buat kalian yang ingin berjualan pakaian anak-anak.
Meski berjualan di pasar bukan hypermart atau mall tapi kualitas tetap harus utama. Soalnya pakaian merupakan kebutuhan yang digunakan sehari-hari tapi hanya dibeli sekali-kali makanya kualitasnya harus bagus. 100% cotton, Original, branded dan kenyamanan nomor 1. Pilihlah merk-merk pakaian yang sudah terkenal dengan kualitasnya. Pakaian anak hasil pabrikan dengan harga miring biasanya punya kualitas rendah, jadi mending beli grosiran dari online shop yang sudah terpercaya misalnya brandedbabys.com, belanjapasarpagi.com, grosirbajuku.com dan lain-lain. Di sana ada pilihan merk baju yang sudah disebutkan di awal. Dan meski online tapi barang yang datang tidak mengecewakan.
Yup sekian kisahku tentang jualan di BP, semoga resesi segera berakhir, tambang jadi lancar, jualan banyak yang laku. aamiin..
ps : buat yang mau beli baju lebaran, belilah ke pasar. Selain kualitasnya hampir sama dengan TC atau Mall juga harganya bisa lebih murah karena tidak pake pajak. Iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh.. haha.. apasih..
Oh iya ada yang bisa di contoh dari pedagang-pedagang di BP. Karena disini ada mushola jadi tiap waktu shalat, para pedagang akan berganti-gantian untuk pergi shalat. Betul-betul Balikpapan kota Beriman.

Comments

Popular posts from this blog

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala...

Rekomendasi Drama China-Taiwan

Akhir-akhir ini agak bosen dengan drakor yang genrenya itu-itu aja. Dorama juga susah nyari yang update maka beralihlah tontonanku ke drama China (aku nyebutnya China aja yah, masa harus bilang drama Tiongkok?). Setelah nonton 1 drama yang direkomendasiin teman malah ketagihan dan lanjut cari drama-drama lainnya apalagi wifi di tempat kerja mendukung banget. Tau kan drama china tuh suka panjang banget episodenya tapi untungnya intriknya gak terlalu lebay kayak saeguk Korea jadi tahan-tahan aja aku nonton banyak-banyak. Malah masih kurang sih, karena aku malah suka banget nonton ulang episode yang menurutku bagus. Hihi.. Yup tanpa berlama lama ini dia listnya. 1.         Love 020 Also known as : One Smile is Very Alluring Genre : Romance comedy, Youth Based on : One Smile is Very Alluring by Gu Man Directed by : Lin Yufen Starring : Yang Yang, Zheng Shuang Country of origin : China Original language(s) : Mandarin No. of episodes ...

Rekomendasi Drama China-Taiwan Part 2

Sebenarnya aku bukannya baru suka nonton drama China-Taiwan sekarang-sekarang ini. Tapi bisa dibilang baru suka lagi setelah dulu sering nonton waktu kecil. Aku udah mulai nonton drama China pas masa Putri Huan Zhu dan Kabut cinta ditayangkan di Indosiar pada akhir abad ke 20  dan awal abad 21. Hehe berasa lama banget yah tapi beneran serial Putri Huan Zhu itu tayang tahun 1998 dan Kabut Cinta tahun 2001-2002. Udah lama banget kan? Pokoknya kedua serial ini bakal bikin kamu nge-fans sama Vicky Zhao. Trus di tahun 2003-an drama Taiwan mulai terkenal dan tayang di TV swasta kayak SCTV dan RCTI. Sebut saja At the Dolphin Bay, Twins, Snow Angel dan tentu saja ada F4 yang Berjaya setelah membintangi Meteor Garden dan lanjutan-lanjutannya sejak tahun 2001. Jangan lupa Mars yang bikin Vic Chou jadi keren banget tayang tahun 2004. Di tahun 2005-an ada Devil Beside You yang dibintangi oleh Mike He. Pokoknya sebelum drakor booming banget, drama China-Taiwan udah banyak disuka di Indones...