The truth about Jon Snow finally revealed..
Apa kebenarannya?
Semuanya ada di 6 Serial kesayangan kita semua GAME OF THRONES..
Bicara soal season 6, episode terakhirnya yaitu eps 10 baru aja berakhir senin kemarin. Yup mesti nunggu lagi season selanjutnya tahun depan. Dan berbeda dengan season 5 yang agak boring dan penuh dengan teka teki yang menggantung, season 6 justru kebalikannya. Setiap episodenya sangat menarik dan akhirnya semua teka teki mulai terjawab satu persatu. Dimulai dari pertanyaan paling fenomenal di Season 5, apakah Jon Snow mati?
Yup, Jon Snow mati setelah mendapat tusukan bertubi-tubi dari brothers nya (night watch). Tapi thanks kepada Red Woman yang doanya dikabulkan oleh Lord of Lights nya (cuma film yah), akhirnya Jon Snow bisa hidup kembali. Yeayy..
Dan hal pertama yg Jon Snow lakukan adalah memberikan hukuman gantung kepada nights watch penghianat yang sudah menusuknya termasuk ...... yangtadinyadiapercaya. Dan kemudian ia berucap,"and now my watch is end". Sesuai dengan judul episodenya 'Oathbreaker' (eps 2), Jon Snow melanggar sumpahnya sebagai nights watch dengan mengundurkan diri dari jabatan Lord Commander. Tapi sih kalo dipikir-pikir si Jon ini tidak melanggar sumpah kok. Bunyi sumpahnya kan "it shall not end until my death".. nah, si Jon ini kan tadinya sudah mati jadi sah2 saja harusnya kalo dia berenti. Tapi yang terjadi kemudian saat ia akan pergi, Sansa datang mencarinya di the wall. Ini adegan yang cukup mengharukan buat aku ngeliat akhirnya Lady Stark dan Stark Bastard ketemu terus mereka pelukan erat banget. Jon gak jadi mengundurkan diri dan atas bujukan Sansa dia menghimpun pasukan untuk merebut kembali Winterfell dari Boltons.
Kisah selanjutnya masih tentang Stark, yaitu My handsome Bran Stark yang akhirnya muncul kembali di Season 6 setelah vakum di season 5. Setelah insiden kematian Jojen Reed (Sea 4), Bran, Meera dan Hodor bertemu dengan Three Eyed Raven dan diajak melihat masa lalu. Bran melihat masa kecil Hodor yang ternyata bernama Wylis yang sedang membantu Bibinya Lyanna Stark dari kudanya. Disana Juga ada ayahnya dan pamannya Benjen Stark. Bran melihat banyak masa lalu selama bersama Tree Eyed Raven. Ia melihat kembali saat dirinya didorong jatuh dari menara, Ia melihat Red Wedding saat Rob dan istrinya serta ibunya dibunuh dengan kejamnya. Ia melihat saat Jon kabur dari White Walkers. Sayangnya kekuatan white walkers dapat merasakan keberadaan Bran dan bahkan menyentuhnya. White Walkers kemudian mendatangi gua tempat Bran dan teman2nya berada. Mereka mati-matian menyelamatkan diri, Three Eyed Raven terbunuh dan Bran saat itu sedang melihat masa lalu ayahnya saat bersama Wylis. Meera mati-matian berusaha membangunkan Bran. Karena White Walkers sudah dekat maka Meera menyuruh Hodor untuk menahan pintu dengan meneriakkan 'Hold the door' sambil terus berusaha membangunkan Bran. Di dimensi lain Bran dapat mendengar Meera dan akhirnya bangun kemudian merasuki Hodor. Hodor terus saja meneriakkan Hold the door dan Bran melihat di masa lalu Wylis muda tiba-tiba kejang dan terus meneriakkan Hold the door yang lama-lama jadi Hodor. Itulah masa lalu Hodor. Bran dan Meera berhasil melarikan diri sementara Hodor mati dengan kalimat terakhirnya 'Hodor'. Nah sebenarnya ada sebuah masa lalu juga yang dilihat Bran sebelum kemudian terpotong oleh serangan white walkers. Ia melihat masa lalu saat Ned berusaha menyelamatkan Lyanna yang ditawan oleh Raegar. Kelanjutan dari potongan masa lalu itu kemudian ia lihat saat berada di tempat aman. Oh ya Bran dan Meera berhasil kabur karena bantuan Uncle Benjen (yup, dia masih hidup Jon). Bran kembali ke Tree of heart untuk melihat kembali potongan masa lalu ayahnya dan lyanna. Hingga akhirnya ia tahu bahwa Lyanna memiliki anak dari Raeghar yang bernama ... dimana Lyanna menyuruh Ned untuk merahasiakannya. Meski belum secara langsung disebutkan bahwa anak itu adalah Jon tapi secara tersirat tebakan kita benar (tapi baru Bran yang tau). Ini menjadikan Jon sebagai kandidat kuat tahta Kings Landing. Meski kemudian status Bastardnya dipertanyakan tapi akhirnya ia mendapat pengakuan dari the north sebagai King in The North.
Masih seputar Stark, akhirnya the youngest stark boy yaitu Rickon Stark is Back. Rickon yang pergi bersama...... kemudian menjadi hadiah dari salah satu klan North untuk Ramsay Snow (Sekarang jadi Ramsay Bolton, maksa!). Ramsay kemudian menggunakan Rickon sebagai sandera agar Jon memberikan Sansa. Sayangnya saat episode Battle of Bastard, Rickon yang baru aja nongol pasca season 1 kena panah yang ditembakkan Ramsay (11/12 nyeseknya waktu Myrcella mati).
Yup, sekarang saatnya membahas perempuan-perempuan tangguh yang saling unjuk kekuatan di Season 6 ini.
Pertama, masih di keluarga Stark yaitu Lady Stark dan Little Stark yaitu Sansa dan Arya (Kedua pemeran tokoh ini didunia nyata akrab banget lo, meski jarang satu scene). Sansa berhasil merebut kembali Winterfell bersama Jon pasca kemenangan di Battle of Bastard dengan meminta bantuan pada Little Finger yang menguasai House of Arrin (mian, lupa nama daerahnya). Selain itu, dia menghukum Ramsay dengan hukuman paling keji yang bisa didapatnya yaitu diumpankan pada anjingnya sendiri (ngeri sih, tapi ini jadi kematian paling diharapkan setelah kematian Joffrey).
Lain lagi dengan adiknya Arya. Setelah buta di season 5, akhirnya Arya bisa melihat lagi di season 6 dan resmi menjadi No One. Ia kemudian diharuskan membunuh seorang artis tidak bersalah. Arya yang tidak tega membunuhnya kemudian membeberkan rencana percobaan pembunuhan pada artis itu. Ia kemudian melarikan diri dari para No One yang mencarinya. Ia sempat tertusuk meski kemudian diselamatkan oleh artis tersebut yang setelahnya terbunuh. Arya kemudian membunuh No One yang mengejarnya dan berhenti menjadi pelayan Many Face God. Ia kembali menjadi Arya Stark dan meneruskan misinya untuk membunuh semua orang yang ada dalam listnya, dimulai dari Walder Frey yang ia beri makan pie dari anaknya dan kemudian membunuhnya seperti pembunuhan yang dilakukan Frey terhadap Ibu, Robb dan istrinya.
Kemudian kita berpindah kepada kisah tokoh favoritku, the Mother of Dragons yaitu Daenerys yang sebelumnya di Season 5 dikepung oleh Dothraki. Ia kemudian di tawan oleh para Dothraki dan dikumpulkan di Dosh Khaleen bersama para janda khalasar lainnya. Saat hari penentuan nasibnya ia, mengurung para khalasar dengan membakar Dosh Khaleen. Kebakaran membunuh semua khalasar, tapi ia selamat karena tidak bisa terbakar api hanya pakaiannua yang terbakar. Ia keluar hidup-hidup dengan telanjang dan para Dothraki kemudian tunduk padanya. Di saat yang bersamaan, di Meeren terjadi kekacauan saat para Master menyerang meeren dengan kapal dan menembaki kota tersebut dengan meriam api. Daenerys kembali dengan membawa pasukan Dothraki dan ketiga naganya untuk melawan para Master. Ia kemudian menang lalu menyiapkan pasukannya dengan kapal menyebrangi Narrow Sea ke Westeros untuk merebut kembali Iron Trone. Sebelumnya Ia mengangkat the most genius dwarf in the world jadi hand of the queen nya, my little Tyrion Lannister.
Sementara di Westeros, Cersei yang ditinggal oleh Jaime yang sedang melaksanakan suatu misi tersudut oleh High Sparrow yang berhasil mendapat dukungan dari King Tommen dan Margaery. Meski begitu ia tetap dilindungi oleh the Mountain. Ia kemudian menggunakan wildfire dan meledakkan .... yang berisi Margaery, Lord Tyrell, Loras dan High Sparrow beserta pasukan... nya. Tommen yang melihat hal itu dari jauh karena dikurung oleh the Mountain kemudian memilih untuk melepas mahkotanya dan terjun dari jendela. Dengan matinya Tommen, maka lengkaplah ramalan penyihir mengenai Cersei tentang ketiga anaknya yang mati dengan baju emas. Cersei kemudian diangkat menjadi ratu dan menjadi perempuan pertama yang menduduki Iron Throne (Banyak yang bilang yang paling ditunggu di season 7 adalah Battle of Bitch antara Daenerys dan Cersei, pasti menarik deh).
Nah itulah sedikit review tentang season 6. Yang menurutku kurang menarik adalah ternyata The Hound yaitu Sandor Cleagane tidak mati dan punya scene sendiri di beberapa episode, padahal aku sih ngarepin dia betulan mati. Oh yah ada juga kakak-beradik Greyjoy yang kabur dari Iron Island setelah ayah mereka dibunuh dan pamannya menjadi raja. Mereka kabur ke Meeren dan bergabung bersama Dany. Tambah deh Teamnya Dany. Ayo kalian team yang mana Dragon Team atau Lion Team? Atau malah Wolf team?
Oh iya the song of ice and fire yang jadi judul resmi novel got ini ternyata adalah perjanjian atau biasa disebut pact of the song of ice and fire. Perjanjian ini menyebutkan kalau Targaryen harus menikah dengan Stark.. Perjanjiannya sih udah lama.
Nah sekian dariku soal season 6, gak sabar nonton season 7nya. Maafkan Spoiler dan kebuntuanku mengingat nama dan lokasi.
ps : ada yang kelupaan Red Women ternyata nenek2 yang sudah berusia 400 tahun.. huwaa...
Apa kebenarannya?
Semuanya ada di 6 Serial kesayangan kita semua GAME OF THRONES..
Bicara soal season 6, episode terakhirnya yaitu eps 10 baru aja berakhir senin kemarin. Yup mesti nunggu lagi season selanjutnya tahun depan. Dan berbeda dengan season 5 yang agak boring dan penuh dengan teka teki yang menggantung, season 6 justru kebalikannya. Setiap episodenya sangat menarik dan akhirnya semua teka teki mulai terjawab satu persatu. Dimulai dari pertanyaan paling fenomenal di Season 5, apakah Jon Snow mati?
Yup, Jon Snow mati setelah mendapat tusukan bertubi-tubi dari brothers nya (night watch). Tapi thanks kepada Red Woman yang doanya dikabulkan oleh Lord of Lights nya (cuma film yah), akhirnya Jon Snow bisa hidup kembali. Yeayy..
Dan hal pertama yg Jon Snow lakukan adalah memberikan hukuman gantung kepada nights watch penghianat yang sudah menusuknya termasuk ...... yangtadinyadiapercaya. Dan kemudian ia berucap,"and now my watch is end". Sesuai dengan judul episodenya 'Oathbreaker' (eps 2), Jon Snow melanggar sumpahnya sebagai nights watch dengan mengundurkan diri dari jabatan Lord Commander. Tapi sih kalo dipikir-pikir si Jon ini tidak melanggar sumpah kok. Bunyi sumpahnya kan "it shall not end until my death".. nah, si Jon ini kan tadinya sudah mati jadi sah2 saja harusnya kalo dia berenti. Tapi yang terjadi kemudian saat ia akan pergi, Sansa datang mencarinya di the wall. Ini adegan yang cukup mengharukan buat aku ngeliat akhirnya Lady Stark dan Stark Bastard ketemu terus mereka pelukan erat banget. Jon gak jadi mengundurkan diri dan atas bujukan Sansa dia menghimpun pasukan untuk merebut kembali Winterfell dari Boltons.
Kisah selanjutnya masih tentang Stark, yaitu My handsome Bran Stark yang akhirnya muncul kembali di Season 6 setelah vakum di season 5. Setelah insiden kematian Jojen Reed (Sea 4), Bran, Meera dan Hodor bertemu dengan Three Eyed Raven dan diajak melihat masa lalu. Bran melihat masa kecil Hodor yang ternyata bernama Wylis yang sedang membantu Bibinya Lyanna Stark dari kudanya. Disana Juga ada ayahnya dan pamannya Benjen Stark. Bran melihat banyak masa lalu selama bersama Tree Eyed Raven. Ia melihat kembali saat dirinya didorong jatuh dari menara, Ia melihat Red Wedding saat Rob dan istrinya serta ibunya dibunuh dengan kejamnya. Ia melihat saat Jon kabur dari White Walkers. Sayangnya kekuatan white walkers dapat merasakan keberadaan Bran dan bahkan menyentuhnya. White Walkers kemudian mendatangi gua tempat Bran dan teman2nya berada. Mereka mati-matian menyelamatkan diri, Three Eyed Raven terbunuh dan Bran saat itu sedang melihat masa lalu ayahnya saat bersama Wylis. Meera mati-matian berusaha membangunkan Bran. Karena White Walkers sudah dekat maka Meera menyuruh Hodor untuk menahan pintu dengan meneriakkan 'Hold the door' sambil terus berusaha membangunkan Bran. Di dimensi lain Bran dapat mendengar Meera dan akhirnya bangun kemudian merasuki Hodor. Hodor terus saja meneriakkan Hold the door dan Bran melihat di masa lalu Wylis muda tiba-tiba kejang dan terus meneriakkan Hold the door yang lama-lama jadi Hodor. Itulah masa lalu Hodor. Bran dan Meera berhasil melarikan diri sementara Hodor mati dengan kalimat terakhirnya 'Hodor'. Nah sebenarnya ada sebuah masa lalu juga yang dilihat Bran sebelum kemudian terpotong oleh serangan white walkers. Ia melihat masa lalu saat Ned berusaha menyelamatkan Lyanna yang ditawan oleh Raegar. Kelanjutan dari potongan masa lalu itu kemudian ia lihat saat berada di tempat aman. Oh ya Bran dan Meera berhasil kabur karena bantuan Uncle Benjen (yup, dia masih hidup Jon). Bran kembali ke Tree of heart untuk melihat kembali potongan masa lalu ayahnya dan lyanna. Hingga akhirnya ia tahu bahwa Lyanna memiliki anak dari Raeghar yang bernama ... dimana Lyanna menyuruh Ned untuk merahasiakannya. Meski belum secara langsung disebutkan bahwa anak itu adalah Jon tapi secara tersirat tebakan kita benar (tapi baru Bran yang tau). Ini menjadikan Jon sebagai kandidat kuat tahta Kings Landing. Meski kemudian status Bastardnya dipertanyakan tapi akhirnya ia mendapat pengakuan dari the north sebagai King in The North.
Masih seputar Stark, akhirnya the youngest stark boy yaitu Rickon Stark is Back. Rickon yang pergi bersama...... kemudian menjadi hadiah dari salah satu klan North untuk Ramsay Snow (Sekarang jadi Ramsay Bolton, maksa!). Ramsay kemudian menggunakan Rickon sebagai sandera agar Jon memberikan Sansa. Sayangnya saat episode Battle of Bastard, Rickon yang baru aja nongol pasca season 1 kena panah yang ditembakkan Ramsay (11/12 nyeseknya waktu Myrcella mati).
Yup, sekarang saatnya membahas perempuan-perempuan tangguh yang saling unjuk kekuatan di Season 6 ini.
Pertama, masih di keluarga Stark yaitu Lady Stark dan Little Stark yaitu Sansa dan Arya (Kedua pemeran tokoh ini didunia nyata akrab banget lo, meski jarang satu scene). Sansa berhasil merebut kembali Winterfell bersama Jon pasca kemenangan di Battle of Bastard dengan meminta bantuan pada Little Finger yang menguasai House of Arrin (mian, lupa nama daerahnya). Selain itu, dia menghukum Ramsay dengan hukuman paling keji yang bisa didapatnya yaitu diumpankan pada anjingnya sendiri (ngeri sih, tapi ini jadi kematian paling diharapkan setelah kematian Joffrey).
Lain lagi dengan adiknya Arya. Setelah buta di season 5, akhirnya Arya bisa melihat lagi di season 6 dan resmi menjadi No One. Ia kemudian diharuskan membunuh seorang artis tidak bersalah. Arya yang tidak tega membunuhnya kemudian membeberkan rencana percobaan pembunuhan pada artis itu. Ia kemudian melarikan diri dari para No One yang mencarinya. Ia sempat tertusuk meski kemudian diselamatkan oleh artis tersebut yang setelahnya terbunuh. Arya kemudian membunuh No One yang mengejarnya dan berhenti menjadi pelayan Many Face God. Ia kembali menjadi Arya Stark dan meneruskan misinya untuk membunuh semua orang yang ada dalam listnya, dimulai dari Walder Frey yang ia beri makan pie dari anaknya dan kemudian membunuhnya seperti pembunuhan yang dilakukan Frey terhadap Ibu, Robb dan istrinya.
Kemudian kita berpindah kepada kisah tokoh favoritku, the Mother of Dragons yaitu Daenerys yang sebelumnya di Season 5 dikepung oleh Dothraki. Ia kemudian di tawan oleh para Dothraki dan dikumpulkan di Dosh Khaleen bersama para janda khalasar lainnya. Saat hari penentuan nasibnya ia, mengurung para khalasar dengan membakar Dosh Khaleen. Kebakaran membunuh semua khalasar, tapi ia selamat karena tidak bisa terbakar api hanya pakaiannua yang terbakar. Ia keluar hidup-hidup dengan telanjang dan para Dothraki kemudian tunduk padanya. Di saat yang bersamaan, di Meeren terjadi kekacauan saat para Master menyerang meeren dengan kapal dan menembaki kota tersebut dengan meriam api. Daenerys kembali dengan membawa pasukan Dothraki dan ketiga naganya untuk melawan para Master. Ia kemudian menang lalu menyiapkan pasukannya dengan kapal menyebrangi Narrow Sea ke Westeros untuk merebut kembali Iron Trone. Sebelumnya Ia mengangkat the most genius dwarf in the world jadi hand of the queen nya, my little Tyrion Lannister.
Sementara di Westeros, Cersei yang ditinggal oleh Jaime yang sedang melaksanakan suatu misi tersudut oleh High Sparrow yang berhasil mendapat dukungan dari King Tommen dan Margaery. Meski begitu ia tetap dilindungi oleh the Mountain. Ia kemudian menggunakan wildfire dan meledakkan .... yang berisi Margaery, Lord Tyrell, Loras dan High Sparrow beserta pasukan... nya. Tommen yang melihat hal itu dari jauh karena dikurung oleh the Mountain kemudian memilih untuk melepas mahkotanya dan terjun dari jendela. Dengan matinya Tommen, maka lengkaplah ramalan penyihir mengenai Cersei tentang ketiga anaknya yang mati dengan baju emas. Cersei kemudian diangkat menjadi ratu dan menjadi perempuan pertama yang menduduki Iron Throne (Banyak yang bilang yang paling ditunggu di season 7 adalah Battle of Bitch antara Daenerys dan Cersei, pasti menarik deh).
Nah itulah sedikit review tentang season 6. Yang menurutku kurang menarik adalah ternyata The Hound yaitu Sandor Cleagane tidak mati dan punya scene sendiri di beberapa episode, padahal aku sih ngarepin dia betulan mati. Oh yah ada juga kakak-beradik Greyjoy yang kabur dari Iron Island setelah ayah mereka dibunuh dan pamannya menjadi raja. Mereka kabur ke Meeren dan bergabung bersama Dany. Tambah deh Teamnya Dany. Ayo kalian team yang mana Dragon Team atau Lion Team? Atau malah Wolf team?
Oh iya the song of ice and fire yang jadi judul resmi novel got ini ternyata adalah perjanjian atau biasa disebut pact of the song of ice and fire. Perjanjian ini menyebutkan kalau Targaryen harus menikah dengan Stark.. Perjanjiannya sih udah lama.
Nah sekian dariku soal season 6, gak sabar nonton season 7nya. Maafkan Spoiler dan kebuntuanku mengingat nama dan lokasi.
ps : ada yang kelupaan Red Women ternyata nenek2 yang sudah berusia 400 tahun.. huwaa...
Comments
Post a Comment