Skip to main content

Lebih suka Dorama Jepang, Drama Korea atau Drama China?


#30HariBercerita
Day 7
Pertanyaan ini sebenarnya agak susah buatku soalnya aku orangnya moodyan, sebentar-sebentar suka dorama, trus kepincut drakor eh sekarang lagi ketagihan dracin. Eh disingkat singkat gini ada yang nggak ngerti yah?

Well, Dorama adalah sebutan buat serial televisi Jepang sedangkan Drakor singkatan dari Drama Korea. Kalau Dracin aku singkat dari Drama China tapi ada Taiwan juga sih (apakah aku pendukung One China Policy? No bicara politik dan HI ah). Kembali ke Drama sebenarnya ketiga negara ini cukup sukses membuat serial televisi yang digemari sampai ke Indonesia. Di Asia sendiri saingan mereka Cuma India eh ada Turki juga ding sekarang. Tapi teteuplah buatku drama-drama Asia Timur top bgt. Nah daripada bingung pilih yang mana kali ini aku akan bikin perbandingan berdasarkan plus minusnya menurutku beserta sedikit cerita tentang perjalanan tontonan dramaku.

1.        Dorama Jepang


Namanya impianku ke Jepang jadi aku suka semua hal berbau Jepang. Meski dulu lebih sering nonton movienya sih tapi sekarang juga masih lebih sering nonton movie. Aku mungkin pertama kali nonton One Littre of Tears dan langsung jadi dorama favoritku sepanjang masa. Kemudian mulailah nonton Dorama Live Action alias disadur dari manga atau anime kayak Itazura Na Kiss, Hanakimi, Hana Yori Dango dan Live Action dari komik detective yang emang bejibun di Jepang kayak Shinichi Kudo SP, Q.E.D, Detective School Q, dll. Nah buat drama Jepang ada beberapa poin plus dan minusnya.
(+) Yang buat aku suka drama Jepang..
-            Kebanyakan Live Action alias diambil dari Manga populer jadi udah tau ceritanya kayak apa dan pasti bakal bagus.
-            Episodenya gak banyak-banyak jadi gak bakal ngebosenin. Soalnya rata-rata drama Jepang Cuma punya 10-16 Episode. Gak kayak sinetron Indonesia yang menembus ratusan episode eh ada yang sampe seribu kayaknya.
-            Ceritanya gak ribet. Yup dorama tuh gak rumit dan penuh intrik kayak drama lainnya, mungkin karena episodenya dikit aja. Kalau kisahnya tentang percintaan anak SMA pasti Cuma tentang itu, kalau tentang detective yang ditonjolkan Cuma detektifnya. Trus pemerannya gak banyak-banyak kadang malah Cuma 2 orang aja.
-            Lebih realistis. Yah beda dengan aktor- aktor lain yang bakalan perfect dan proporsional banget kayak malaikat, aktor Jepang gak jual wajah doang. Dan aktrisnya juga minim make up jadi bener-bener berasa kayak kehidupan nyata gitu. Jadi pesan-pesannya lebih dapat.
(-) Yang aku kurang suka dari Drama Jepang
·           Live action yang gak sesuai harapan. Yes jadi kan Anime Jepang tuh imajinasinya sudah sangat maju jadi kebanyakan dari bentuk tubuh, kostum dan cerita emang susah disesuaikan dengan kehidupan manusia yang nyata. Jadi kadang ada live action yang gak sesuai dengan imajinasi kita dan malah mengecewakan
·           Aktornya kurang ganteng. Gak ada maksud apa-apa sih. Banyak juga aktor Jepang yang ganteng kayak my one and only Harumachi. Cuman ada beberapa juga yang nggak banget tapi malah jadi pemeran utama. Jadinya kan males duluan nontonnya dan buat yang jarang nonton jadi susah di prospek (emang MLM?). Hehe kayak Kang siomay siapa tuh… yang suka dorama pasti paham.

2.        Drama Korea

Yang ini paling populer saat ini. Bahkan sebelum Halyu merebak ke seluruh penjuru dunia, orang Indonesia udah suka nonton Drakor. Sebut saja yang pertama kayak Winter Sonata, Starway to Heaven dan Endless Love siapa yang belum nonton. Mungkin karena kisahnya 11/12 sama sinetron indonesia tapi ini jumlah episodenya masih dalam batas wajar dan nggak menggantung.
(+) Yang buat aku suka Drama Korea
§   Ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Udah pasti lah,, bukan Cuma karena banyak yang operasi plastik tapi sekarang jagad perskin care-an dan make up-an juga mulai berkiblat ke negeri Ginseng. Jadi pas nonton enak aja sih liatnya.
§   Ceritanya kompleks. Yah ada banyak cerita sampai kita bisa nonton kehidupan tokohnya dari lahir sampai mati ada juga.
§   Jumlah episodenya cukup. Jumlah episode di drakor biasanya 16, 24 dan lebih. Tapi kebanyakan sih 16, 20 dan 24 itu. Menurutku jumlah ini udah pas banget. Kita gak terlalu merasa ceritanya terlalu singkat atau bosan karena terlalu panjang.
(-) Yang aku kurang suka dari Drama Korea
·           Terlalu banyak intrik. Yup kadang nontonnya sampai frustasi sendiri kok ni orang bisa sejahat ini, kok hidup mereka sesulit ini, kok mereka gak bisa bersama, kok dia harus mati. Pokoknya mengaduk perasaanlah alias bikin baper.
·           Kurang realistis. Yang ini agak fifty-fifty sih. Storynya udah cocok, tapi kadang make up pemainnya gak cocok masa orang miskin masih pake maskara dan eyeliner gitu. 

3.        Drama China-Taiwan

Kalau drama China-Taiwan gak usah ditanya lagi mulai suka kapan. hehe
(+) Yang buat aku suka Drama China-Taiwan
§   Ceritanya gak monoton dan banyak pengetahuan di dalamnya. Yup, ini yang aku suka dari Dracin. Background pekerjaannya gak mulu soal pekerjaan populer pada umumnya yang kebanyakan CEO bisnis apalah-apalah, polisi, tentara, dokter, artis. Tapi kadang tentang budaya china itu sendiri kayak menyulam, merangkai bunga. Dan akhirnya kita malah dapat banyak pengetahuan baru dari dramanya jadi gak bakal bosan.
§   Ganteng dan cantik juga ternyata. Yup gak Cuma Korea, aktor dan aktris China juga punya wajah ganteng cantik dan gak ngebosenin. Soalnya muka mereka kayak bersinar aja. Dan masing-masing punya karakternya sendiri.
(-) Yang aku kurang suka dari Drama China-Taiwan
·           Episodenya kebanyakan. Bagian yang ini ada bagusnya dan tidaknya. Bagus aja sih kalau dramanya bagus dan bikin nagih. Tapi nggak bagus kalau dramanya ngebosenin dan monoton aja jadinya malah cuma gak sabar kapan mereka happy ending. Rata-rata dracin punya episode 24, 49, 50 bahkan 60-an apalagi kalau Wuxia
·           Terlalu banyak porsi untuk pendukung. Karena cerita cintanya bukan Cuma soal tokoh utama tapi juga kisah cinta teman atau saudara tokoh utama tersebut jadi kadang harus aku skip soalnya aku bukan pecinta peran pendukung. Porsinya bahkan hampir sama dengan tokoh utama jadi malah membuat kisah cinta tokoh utama kurang menonjol. Dan pemainnya jadi banyak banget.

Kayaknya itu aja sih beberapa poin yang kusuka dan kurang kusuka dari drama-drama negara Asia Timur. Sekarang aku lagi getol nonton drama China-Taiwan tapi kadang-kadang nonton drama Korea juga kalau lagi ada yang bagus dan menarik hati. Kalau Jepang kebanyakan nonton movie sih. Belum dapat lagi drama shoujo yang menarik.
Ay!

Comments

  1. Klo aq lebih suka drama China...mgkn krn dulu sering nonton Pendekar Rajawali n Meteor Garden.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, aku suka banget sama Wuxia

      Delete
    2. Gara gara dracin the untamed yang bener2 bagus, semua karakter bener2 hidup, dan menurutku, porsi dracin itu ga melulu soal peran utama, semua punya porsi yang pas dimana kita bjsa tau latar belakang dan sangat menarik

      Delete
  2. aku juga suka bgttt bgt drama china.. soalnya wajah mereka bagus2 pada.. gak bosenin dan beda2... ceritanya juga kreatif.. aku juga liat drama korea.. tapi klo disuruh milih.. ya drama china pastii

    ReplyDelete
  3. Drama korea sih gada lawan, srmua genre ada semua disitu dan episode nya pun pas ga kebanyakan kayak drachin jadi takutnya bosen di tengah jalan

    ReplyDelete
  4. Drakorr������

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut aq dracin it terlalu ringan dan sarat akan kisah percintaan sih kalo nonton nggak perlu mikir sih. Genrenya kebanyakkan bucin apalagi itu si cewek yang ceria dengan cowok kaya dan dingin. Terus ada lagi paling-paling si cewek terus ngejar si cowok idola 🤣🤣. Banyak glow up gitu. Terus kya kebanyakan cerita wattpad halu gitu. Kalo menurut aq sih gilm nya yg siluman itu bahus bagus yg sun go kong sama white snake keren tuh sama je ki chan bruce lee lebih ke film yg bagus..

      Delete
  5. Dracin menurut aq ceritamya ringan dan sarat kisah romantisme. Bucin terus sih dan kisah cintnya itu itu ajh mudah di tebak dan paling banyak si cewek yg ceria dgn cowok dingin
    Sama terus si cewek suka ngejar cowok🤣🤣 kalo film china yg bagus yg genre siluman kya un go kong dama white snake kalo dracin sih terllu ringan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang ringan sih itulah makanya aku suka dracin soalnya gak suka yang tiap episodenya bikin frustasi. Tapi selain genre ceo dingin dan cewek bucin ada juga loh genre lain yang jarang ada di dorama dan drakor seperti olahraga tradisional, e-sport, seni tradisional seperti menyulam, merangkai bunga, dll.

      Delete
  6. Suka Dracin. Sekalian belajar bahasa Mandarin ❣️🇨🇳

    ReplyDelete
  7. Lebih suka dracin sih.. Ntah kenapa bisa lebih paham bahasanya sambil dikit dikit belajar.. Bahkan aku sering download ost ost dramanya.. Kira kira 40 film china yg pernah ku tonton. And.. Ga ngebosenin walau episode banyak. Tp aku nontonnya yg history history kerajaan gitu atau dari masa depan ke masa lalu bahkan sebaliknya..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Cheese in the Trap : Drama vs Movie

Note : Spoiler Alert! Jadi buat yang belum nonton, waspadalah. Hehe Akhirnya bisa nonton juga film yang udah ditunggu sejak dulu. Sejak sebel banget sama dramanya yang punya ending gaje. Tentu saja berharap banyak film ini akan menjawab segala kekesalan dengan ending yang lebih jelas, eh gak taunya…. Hiks.

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan