Kali ini review drama
Korea lagi. akhirnya ada juga yang menarik perhatianku. Soalnya kali ini agak
beda sih temanya. Aku tuh suka bosen dengan drakor yang bertema dokter, polisi,
detektif, pengacara, jaksa, hakim dan tema-tema populer lainnya. Jadi pas ada
drama ini aku jadi tertarik buat nonton. Yup judulnya Romance is a Bonus book.
Sekarang baru jalan 6 episode jadi masih nerka-nerka sih gimana jalan
ceritanya. Tapi so far lumayan.
Ini dia profil dramanya
Judul: Romance is a Bonus
Book
Sutradara: Lee Jung Hyo
Penulis: Jung Hyun Jung
Channel: tvN
Episode: 16
Release: 26 Januari- 17
Maret 2019
Waktu Tayang : Sabtu dan
Minggu, 9 pm
Sinopsis:
Bercerita tentang Cha
Eun-Ho (Lee Jong-Suk) yaitu seorang penulis jenius dan pemimpin redaksi termuda
di sebuah perusahaan penerbitan. Ia pintar dan tampan. Sebagai kepala editor ia
cukup keras tapi sebenarnya berhati baik. Ia menyukai noona yang ia temui waktu
kecil bernama Kang Dan-Yi (Lee Na-Young) yang dulunya merupakan copywriter yang
populer, tetapi berhenti karena menikah. Kang Dan-Yi kemudian bercerai dengan
suaminya karena diselingkuhi. Dan akhirnya mencoba mencari pekerjaan untuk
bertahan hidup dan membiayai sekolah anaknya. Meskipun dia mencoba mencari
pekerjaan, karena karirnya yang mengesankan dan latar belakang pendidikan yang
sangat baik, dia tidak dapat menemukan pekerjaan baru. Akhirnya, Kang Dan-Yi
mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan penerbitan dengan berbohong tentang
latar belakangnya. Perusahaan penerbitan itulah tempat Eun Ho juga bekerja.
Comment:
Oke sebenarnya aku mulai
jenuh dengan kisah cinta noona dan berondong yang akhir-akhir ini sering banget
nongol di drama Korea. Tapi karena kisahnya lumayan yah masih bisa kuterima.
Drama ini diperankan oleh Lee Jong Suk yang udah malang melintang di dunia drakor
dan rata-rata dramanya punya rating tinggi jadi udah keren aja. Ditambah
sebenarnya Lee Na Young untungnya gak kelihatan tua banget. Jadi ngingetin aku
dengan drama pertama Jong Suk yang aku nonton berjudul I Can Hear Your Voice
yang diperankannya bersama Lee Bo Young (lagi-lagi noona dongsaeng relations).
Pokoknya kalau udah Lee Jong Suk yang meranin udah dramanya bagus aja. Hehe
Bukan itu juga sih
alasannya. Tadi aku bilang drama ini menarik karena temanya yang tidak biasa.
Yap tentang tempat kerja mereka di perusahaan penerbitan yang pasti
sehari-harinya berhubungan dengan buku. Banyak informasi mengenai lika liku penerbitan
buku yang kita gak pernah tau sebelumnya. Maklum, korea tuh kalau bikin drama
cukup total masalah pengetahuan. Liat aja drama kedokterannya komplit banget
dengan segala istilah dan penjelasannya. Nah di drama ini ada beberapa scene
yang berhubungan dengan buku.
-
Dani mencoba menyumbang ide dalam tagline
buku, ia berusaha keras untuk mencari info dan memahami buku tersebut untuk
menemukan tagline yang cocok. Akhirnya ia memang menemukannya tapi sayangnya ia
harus menelan kekecewaan karena idenya dicuri oleh atasannya.
-
Eun Ho mengajak Dani dan 2 orang baru
lainnya ke penerbitan. Disana mereka harus bersedih melihat buku-buku yang
tidak laku dan dikembalikan dari toko buku (karena terlipat, ternoda, segel
terbuka, cacat) ternyata berakhir di tempat penghancuran. Diskon gila-gilaan
bukan solusi karena tidak diperbolehkan (ternyata ada aturan pembatasan
diskon). Nah buku-buku yang dihancurkan ini kertasnya akan di daur ulang tapi
nilainya tidak seberapa. Dani pun mengambil 1 buku yang sudah robek sebagian dan
menyimpannya sebagai apresiasi terhadap buku tersebut.
-
Aku baru tau ada profesi designer buku
dari drama ini. Jadi orang ketiganya yang bernama Seo Joon memiliki profesi
sebagai designer buku. Ia mendesign sampul buku dan tata letak isi buku agar
nyaman dibaca.
-
Seo joon membeli 3 buku yang sudah terbuka
segelnya. Kasir menawari untuk mengganti dengan yang bersegel. Tapi ia menolak
dengan berkata “jika tak kubeli akan dikembalikan ke penerbit” dan kita sudah
tahu buku yang dikembalikan akan berakhir ditempat penghancuran. Padahal kita
selalu memilih buku yang bersegel dan suka iseng buka segel buku biar bisa baca
di tempat tanpa tau kalau kita udah mengorbankan buku tersebut.
-
Karena Seo Joon tidak mau menjadi designer
buku untuk buku baru yang akan terbit, Dani mengusulkan agar buku tersebut
secara misterius untuk menarik minat pembeli dengan menyertakan tagline buku yang
menarik di luarnya. Dani dan Hae Rin (orang ketiga yang suka Eun Ho) ditunjuk
untuk mengurus penerbitan buku tersebut. Ada scene ketika penulis novel yang
belum terkenal tersebut membatalkan kontrak karena khawatir dengan penerimaan
pembaca akan bukunya. Keduanya pun berusaha untuk membujuk penulis tersebut.
Saat akhirnya buku siap dicetak, bos Dani malah menyuruh agar namanya sebagai
tim pemasar dihapus dalam buku karena Dani hanyalah pembantu. Eun Ho mencoba
membela Dani tapi harus pasrah dengan alasan bu Go tapi ia mengatakan “bila
semua orang hanya terpaku melakukan tugasnya, tidak akan ada yang mau melakukan
lebih”. Untuk menghibur Dani, Eun Ho memberikan contoh buku yang ada nama Dani
di dalamnya sebagai tim Pemasar.
Comments
Post a Comment