Program
TV
Pokoknya dorama ini recommended deh
Episode pertama: 11 Oktober 2005
Episode terakhir: 20 Desember 2005
Bahasa: Bahasa Jepang
Pembuat program: Fuji Television
Genre: Drama, Film Roman, Film Keluarga
Cast
Sawajiri Erika as Ikeuchi Aya
Yakushimaru Hiroko as Ikeuchi Shioka
Nishikido Ryo as Asou Haruto
Jinnai Takanori as Ikeuchi Mizuo
Narumi Riko as Ikeuchi Ako
Fujiki Naohito as Mizuno Hiroshi
Morimoto Sarasa (森本更紗)
as Ikeuchi Rika
Okamoto Anri as Nagashima Mizuki
Komoto Masahiro as Takigawa Makoto
Iwahashi Michiko (岩橋道子)
as Sakurai Naoko
Matsumoto Kana as Matsumura Saki
“I want to be like the air. The good-hearted person
whose kindness overflows and people realize how important she was to them, once
she is gone. I want to be that kind of person.”
– Ikeuchi Aya
Judulnya Lucu “Satu Liter Air Mata”. Awalnya aku
bertanya seperti apa itu satu liter air mata. Akhirnya setelah menontonnya aku jadi
tahu karena ternyata Dorama ini betul-betul bisa membuatku mengeluarkan satu
liter air mata. Padahal biasanya aku tidak secengeng ini.
Kalian tahu sinetron Berjudul “Buku Harian Nayla”?
Diperankan oleh Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, ngapain ngomongin sinetron
yah. Padahal aku tidak pernah suka sinetron. Tapi bukan itu yang penting.
Sinetron ini disadur atau yang kata mereka terinspirasi dari Dorama Jepang
berjudul One litre of Tears. Ada juga sih filmnya, tapi aku ingin membahas
Doramanya saja karena ini benar-benar menyentuhku.
Berkisah tentang gadis 15 tahun bernama Ikeuchi Aya,
Awalnya dia menjalani hidup paling bahagia. Berhasil masuk ke SMA favorit yang
diinginkannya, terpilih jadi tim basket, dekat dengan senior yang disukainya
dan punya keluarga yang sangat peduli padanya. Tapi semua berubah saat dia
jatuh dan dokter menemukan bahwa Aya mengidap penyakit spinocerebellum
degeneration, yaitu penyakit yang menyerang sistem syaraf dan melemahkan
sistemnya. Sampai saat ini penyakit tersebut belum bisa disembuhkan dan
penderitanya akan kehilangan kemampuan dari hari ke hari. Kemampuan untuk
jalan, kemampuan untuk bicara, kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari
seperti biasanya.
Sangat menyedihkan untuk Aya yang baik hati. Tapi,
apakah kalian tahu seperti sebuah pepatah “Kau baru akan benar-benar menemukan
orang yang betul-betul peduli padamu di saat terburukmu”. Begitu pun dengan
Aya, selama sakit Ia betul-betul merasakan bagaimana orang-orang peduli
padanya. Adik-adiknya yang terkadang mengeluh karena semua kasih sayang orang
tua untuknya, teman-teman yang kadang mengeluh karena harus mengurusnya dan
membuat mereka telat memulai pelajaran, bahkan orang yang disukainya pun
menjauh. Tapi di balik itu semua Ia menemukan ketulusan dari orang-orang yang
betul-betul peduli. Keluarganya yang selalu menemani hingga sakit terparahnya
dan seseorang yang ternyata sangat peduli padanya dan menerimanya apa adanya.
Hal itu yang menguatkan Aya dan akhirnya bisa menjalani sakitnya dan
menginspirasi banyak orang dari catatan hariannya yang diterbitkan.
Karakter favoritku di
Dorama ini selain Aya, tentu saja Asou Haruto. Di Dorama ini sebenarnya
Romancenya sendiri tidak terlalu ditonjolkan. Haruto disini tidak pernah jadi
pacar Aya atau sampai menikah seperti di Buku Harian Nayla. Tapi dia
betul-betul jadi orang yang peduli pada Aya dan tidak berubah bahkan pada saat
Aya sakit. Jadi sedih liat dia yang susah melupakan Aya bahkan masih mencoba menelponnya saat Aya sudah meninggal..Pokoknya dorama ini recommended deh
Comments
Post a Comment