Skip to main content

Mengapa Menjadi Guru Part 2


#30HariBercerita
Day 4
  
Di part 1 sebelumnya aku sudah banyak menuliskan tentang perjalananku dan alasanku menjadi pengajar atau guru, kali ini aku ingin melanjutkan dengan alasan kenapa masih menjadi guru. Meski kali ini bisa dibilang aku sudah mendapat profesi lain yang mulai linear dengan bidang ilmuku tapi pada akhirnya aku masih bergabung menjadi guru meski hanya volunteer alias sukarelawan (karena kusuka menjadi relawan, hehe).

Beberapa alasan kenapa aku masih suka menjadi guru dan akan seterusnya berusaha menjadi guru kurangkum dalam beberapa poin
Belajar Mengajar
Menjadi guru artinya terus belajar
Bahkan jika profesi kita adalah pengajar yaitu mengajarkan orang lain tapi terkadang kita masih perlu belajar terlebih dahulu sebelum bisa mengajar. Mereka yang mengambil profesi ini saja perlu belajar di bangku kuliah selama 4 tahun atau lebih apalagi kita yang sama sekali tidak mempelajarinya secara langsung. Kenapa masih perlu belajar? Karena orang yang akan kita hadapi selalu berbeda jadi kita perlu belajar dulu seperti apa karakter mereka, pelajaran yang mereka perlukan dan metode mengajar yang baik agar mereka mudah menerima pelajaran. Pada akhirnya akan sangat berbeda jika kita mengajar anak-anak dan dewasa, akan berbeda juga ketika mengajar orang Indonesia dan orang asing, akan berbeda pula ketika mengajar satu mata pelajaran dibanding pelajaran lainnya. Meski dengan pelajaran yang sama dan jenis orang yang backgroundnya sama pelajarannya mungkin berbeda karena tidak semua orang memulai di level yang sama. Jangan pernah berpikir bahwa orang yang diajarkan semua mulai dengan isi kepala yang kosong, kadang ada yang hanya bisa A sedangkan yang lain sudah bisa B atau C bahkan F. Itulah gunanya belajar. Karena kita bisa memperbaiki yang salah menjadi benar. Tidak masalah ketika kita mulai dengan sedikit kesalahan karena kita selalu akan belajar untuk menjadi lebih baik dari hari ini. Yang salah adalah ketika kita mau terus-terusan salah tanpa berusaha menjadi lebih baik. Let’s compete with yourself first.
“Your competition isn’t other people. Your’re competition is your procrastination, Your Ego. The unhealthy food you’re consuming, the knowledge you neglect. The negative behavior you’re norturing dan your lack of creativity. Compete againts that.” (Unknown)
Menjadi guru artinya latihan bicara depan umum
Salah satu alasan terbesarku menjadi guru dan mengikuti banyak kegiatan sukarelawan serta aktif di komunitas adalah aku ingin melatih keberanianku untuk berbicara di depan umum. Untuk yang mengenalku pasti tau bahwa aku orangnya pendiam, hampir sangat pendiam malah apalagi jika baru kenal. Yah aku orangnya sangat introvert, aku bisa mengurung diri sehari bahkan beberapa hari tanpa bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain karena aku pemalu dan selalu tegang untuk bertemu orang apalagi tampil bicara depan umum. Tapi berbagai aktivitas itu akan membuatku secara tidak langsung harus bertemu banyak orang dan bicara depan umum. Hari ini pertama kali mengajar dengan orang yang baru dan level umur yang baru alias bukan anak-anak (di bawah 18) melainkan bapak-bapak dan saking nervousnya banyak yang kulupa, mungkin failed to make a good first impresion tapi ini juga menjadi latihan untukku lebih baik dan berani lagi di kelas selanjutnya.
“Have courage and be kind” kata mamaknya Cinderella
Menjadi guru artinya menjadi pemimpin
Kenapa aku bilang begitu karena guru adalah individu yang menghadapi banyak orang. Meski seperti yang kubilang tadi bahwa tidak semua yang diajar memulai dengan level yang sama tapi kita menjadi pengajar juga karena ada yang lebih kita tahu dari mereka. Apakah hal yang kita bagikan nantinya bisa membuat mereka lebih tahu dan lebih baik akan membuktikan apakah kita pemimpin yang cukup baik. Lebih mudah untuk mengubah seseorang daripada banyak orang jadi ketika kita mampu mengajar dengan baik bisa dipastikan kita juga mampu menjadi pemimpin yang baik.
Menjadi guru artinya bisa berbagi
Ilmu itu seperti sungai yang mengalir. Jika hanya diam saja ia akan menjadi genangan dan keruh. Bisa saja suatu hari ia kering. Oleh karena itu ia harus tetap mengalir agar jernih dan menyegarkan. Bahkan dikatakan kalau ilmu menjadi salah satu amal jariyah artinya tidak akan pernah putus pahalanya karena akan tetap berguna tak lekang oleh zaman. (Wah kali ini agak religius tulisannya). Oke jadi yang tidak bisa berbagi dengan harta bendanya berbagilah dengan ilmu yang dimiliki.
Menjadi guru artinya mengenal banyak orang
Is it true? Tentu saja. Sebagai seorang guru kita tidak akan berakhir dengan orang itu-itu saja karena itu berarti tidak ada peningkatan dalam orang tersebut. Akan terus ada generasi baru yang akan diajar. Mengajar dari generasi ke generasi akan membuat kita mengenal banyak orang, meski tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan dilupakan tapi setidaknya kita pernah mengenal orang tersebut. Eyaa..

Sekian tulisan mengenai alasanku menjadi guru. Mau curhat hari ini aku cukup sedih sih bahwa ternyata aku belum cukup baik tapi janji selanjutnya harus lebih baik.
Selamat Hari Guru! (telat ngucapinnya)

18:32 pm
Ay!

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his