Skip to main content

Kawasan Timur Tengah



1.      Identifikasi Kawasan Timur Tengah
Kawasan Timur Tengah masih menjadi perdebatan seiring dengan namanya yang cukup unik diantara kawasan-kawasan lainnya. Secara geografis kawasan inipun sulit ditentukan batasnya karena Timur Tengah berada di antara benua Eropa, Asia dan Afrika. Tapi kemudian para sejarawan berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Timur Tengah adalah wilayah yang terbentang antara Lembah Nil (The Nile Valley) hingga negeri-negeri Muslim di Asia tengah (lebih kurang Lembah Amur Darya atau Sungai Oxus), dari Eropa yang paling tenggara hingga lautan Hindia.
Timur Tengah terdiri atas beberapa negara yang saling bertautan baik secara historis maupun geografis dan kebijakan pemerintahnya. Negara-negara yang termasuk kawasan Timur Tengah berdasarkan Almanac Jagat Raya (diedit oleh Widjiono Wasis), negara kawasan Timur Tengah terdiri dari Arab Saudi, Bahrain, Cyprus, Uni Emirat Arab, Quwait, Irak, Iran, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Syria, Turki, Yaman Selatan dan Utara, serta Yordania. Sedangkan untuk Mesir sendiri terkadang dimasukkan ke dalam Timur Tengah karena letak Semenanjung Sinai yang berada di Asia Tengah meskipun wilayahnya yang lain berada di Afrika Utara.
Adapun istilah Timur Tengah pertama kali dicetuskan oleh seorang perwira Inggris bernama Alfred Thayer Mahan dalam artikelnya yang berjudul “Teluk Persia dan Hubungan Internasional”. Istilah ini kemudian menguat dan menurut para ahli penting untuk dipelajari dimana timur tengah menjadi pusat dari terjadinya konflik dan berbagai pergolakan. Tidak hanya itu Timur Tengah juga menjadi sebuah tempat berkembangnya ilmu pengetahuan dan peradaban.
Adapun, beberapa pengelompokan negara-negara di Kawasan Timur Tengah Berdasarkan Rasial, Agama atau aliran, Agama dan Ras, Bahasa, dan Sistem politik pemerintahannya.
a.       Pengelompokkan berdasarkan Rasial, terdiri atas 4 yaitu :
·         Bangsa Semit – Yang menurunkan Arab dan Yunani
·         Bangsa Arab – Yang menurunkan Bangsa Iran
·         Bangsa Turki
·         Bangsa Berber di Aljazair dan Maroko
b.      Pengelompokkan berdasarkan Agama atau aliran, yakni :
·         Islam Sunni, merupakan mayoritas (Turki) 100%.
·         Islam Syiah, 100% di Iran, 50% di Irak
·         Kristen di Libanon dan Mesir
·         Yahudi di Israel
·         Alawit dan Druze di Libanon dan Suriah
·         Zeydi di Yaman
c.       Pengelompokkan berdasarkan Agama dan ras, yaitu :
·         Kelompok Arab non-Muslim, seperti yang terdapat di Libanon dan Mesir
·         Kelompok non Arab- Muslim, seperti etnis Kurdi di Irak, Berber di Aljazair dan Maroko
·         Non Arab-non Muslin, seperti orang Afrika Animis dan orang Afrika
·         Orang Yahudi yang berbahasa Arab, seperti yang terdapat di Irak dan Yaman
d.      Pengelompokkan berdasarkan Bahasa, yakni :
Dibedakan antara bahasa Arab tertulis dan bahasa Arab lisan. Dalam hal lisan, terdapat perbedaan satu sama lain dalam hal dialek dan pengucapannya seperti Maroko dan Irak.
e.       Pengaturan berdasarkan Sistem politik pemerintahan, yaitu :
1.      Aliran politik – moderat – radikal- konservatif
2.      Bentuk pemerintahan : monarki – absolute, parlementer, dan presidensil
3.      Orientasi politik luar negerinya : - pro Amerika, - pro Rusia, - Non Blok.

2.      Agama sebagai Fakta dalam Hubungan Internasional, Baik secara integral maupun konflik
Hal ini berarti agama sangat berpengaruh dalam hubungan internasional. Agama mempengaruhi bagaimana sebuah negara saling berhubungan. Meskipun di beberapa negara sekularisme memisahkan agama dan negara tapi di kawasan Timur Tengah khususnya agama menjadi faktor penting karena negara-negara Timur Tengah yang notabene adalah bangsa arab mayoritas penduduknya memeluk agama Islam sehingga hal ini kemudian dapat menimbulkan kerjasama integral maupun konflik antar negara. Integral dimana negara-negara bersatu dalam sebuah organisasi seperti Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Agama kemudian menjadi faktor terjadinya konflik antar negara seperti yang terjadi antara Palestina yang mayoritas Islam dengan Israel yang merupakan Yahudi.  

3.      Timur Tengah Sebagai Sumber Rasionalitas
Hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan yang mengalami revolusi di Eropa telah berkembang jauh sebelumnya di kawasan Timur Tengah. Bahkan berabad-abad sebelum Rennaissance dan Aufklarung dimulai. Yang selama ini kita kenal sebagai masa “pencerahan” bagi ilmu pengetahuan di dunia, ternyata hanyalah pencerahan bagi bangsa Barat sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dinamakan sebagai era pencerahan terjadi pada abad 16 (1700-an). Sedangkan oleh bangsa Timur Tengah sendiri, perkembangan ilmu pengetahuan telah terjadi sejak tahun 750-an.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Timur Tengah tidak terlepas dari peranan negeri Timur Tengah sebagai sumber dari agama samawi. Akar-muakar dari agama-agama yang ada, Yahudi, Nasrani, dan Islam yang muncul di Timur Tengah menciptakan karakter masyarakat Timur Tengah (yang umumnya bangsa Arab) berkembang menjadi insan yang “pemikir”. Ditandai dengan perkembangan pemikiran dan kajian Filsafat yang telah berlangsung di Timur Tengah sejak 6000-1000 sebelum masehi sedangkan kajian filsafat bangsa Barat oleh Yunani baru dikenal pada tahun 600 SM.
Ilmu pengetahuan di Timur Tengah mulai mengalami kemajuan oleh peradaban Islam pada masa DSinasti Abbasiyah (750 M), yang ditandai dengan berkembangnya sekolah-sekolah dan Universitas di Timur Tengah (dengan Al-Azhar sebagai universitas tertua). Beberapa kajian ilmu yang berkembang saat itu antara lain Ilmu Pengetahuan Agama dan Syari’at, seperti Ilmu Tafsir, Ilmu Qira’at, Hadits, Fiqh, Bahasa dan Retorika, Ilmu Kalam, Ilmu Sastra maupun ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, seperti Filsafat, Kedokteran, ilmu administrasi, Ilmu Teknik, Matematika, farmasi dan Kimia, Astronomi, Sejarah dan Geografi, Ilmu Optik dan lain sebagainya. Hingga melahirkan para tokoh-tokohnya seperti : Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Ghazali, Al Khawarazimi, Rayhan Al Bairuni, Ibnu Mansur Al Falaky, At Tabrani, Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, Jahm Ibnu Sofyan, Washil bin Atha’, Sibawaih. Para Khalifah Dinasti Abbasiyah saat itu memang sangat mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan terutama mengenai kajian Islam sebab disadari bahwa ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan pokok hidup bagi umat manusia.
Hingga saat ini, kemajuan bangsa-bangsa timur tengah dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi juga masih Nampak terlihat. Penguasaan negeri Iran akan pengembangan teknologi nuklir (misalnya), yang mengimbangi kekuatan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.

4.      Bentuk Pemerintahan Negara Timur Tengah
Beberapa bentuk pemerintahan negara yang ada di Timur Tengah, yaitu :
a.       Negara theokrasi, dapat dimaknai sebagai kekuasaan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang mendapatkan legitimasi dari Tuhan bukan dari rakyat. Oleh karena itu rakyat tidak berwenang untuk mencabutnya dari kursi kekuasaan. Disamping itu, tatkala penguasa membuat hukum, dia berkedudukan sebagai wakil Tuhan yang berwenang mengatur kehidupan di muka bumi. Dengan demikian berarti kedaulatan (as siyadah/sovereignty) dan kekuasaan (as sulthon/autority) berada di tangan seorang atau beberapa orang penguasa negara theokrasi itu sendiri.

b.      Sistem republik. Dimana sistem republik berdiri di atas pilar demokrasi yang kedaulatannya ada di tangan rakyat. Rakyatlah yang memiliki hak untuk memerintah serta membuat aturan, termasuk rakyatlah yang kemudian memiliki hak untuk menentukan seseorang untuk menjadi penguasa, dan sekaligus hak untuk memecatnya. Rakyat juga berhak membuat aturan berupa undang-undang dasar serta perundang-undangan, termasuk berhak menghapus, mengganti serta merubahnya.

c.       Sistem kekaisaran adalah sistem pemerintahan yang membedakan antara ras satu dengan yang lainnya dalam hal memberlakukan hukum di dalam wilayah kekaisaran seperti yang pernah terjadi pada kekaisaran Romawi Kuno yang menggunakan sistem divide et impera untuk menguasai dan mengembangkan wilayah kolonialnya (lihat Soehino, Ilmu Negara: 43). Sistem ini telah memberikan keistimewaan dalam bidang pemerintahan, keuangan dan ekonomi di wilayah pusat.

d.      Sistem pemerintahan Islam adalah sistem pemerintahan sentralisasi, dimana penguasa tertinggi cukup di pusat. Pemerintahan pusat mempunyai otoritas yang penuh terhadap seluruh wilayah negara, baik dalam masalah-masalah yang kecil maupun yang besar. Daulah Islam juga tidak akan sekali-kali mentolelir terjadinya pemisahan salah satu wilayahnya, sehingga wilayah-wilayah tersebut tidak akan lepas begitu saja. Negaralah yang akan mengangkat para panglima, wali, dan amil, para pejabat dan penanggung jawab dalam urusan harta dan ekonomi. Negara juga yang akan mengangkat para qadli di setiap wilayahnya. Negara juga yang mengangkat orang yang bertugas menjadi pejabat pemerintahan (hakim). Disamping negara yang akan mengurusi secara langsung seluruh urusan yang berhubungan dengan pemerintahan di seluruh negeri.

Selain itu sistem lain yang kita kenal ialah sistem monarki, sistem monarki ialah bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja. Sistem ini kadangkala mengalami perubahan dari sisi pembuat hukum dan pola pengangkatan raja sehingga ada di antara para pakar politik, antara lain Leon Duguit, yang membagi sistem ini ke dalam tiga bentuk, yaitu : Monarki dengan sistem pemerintahan yang absolute dan Monarki terbatas.

Selain itu hal penting yang perlu diperhatikan ialah bagaimana arah orientasi kebijakan dan bagaiamana kebijakan itu diambil mengingat kawasan timur tengah belakang ini menjadi kawasan yang penuh dengan perhatian karena berbagai masalah yang timbul dan berkembang di kawasan ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas dan di carikan akar solusi penyelesaiaannya.

Sisitem politik pemerintahan kawasan timur tengah adalah bentuk regulasi dari berbagai negara-negara yang ada di dalam kawasan Timur Tengah dan menjadi peganagn dalam pemerintahan sehari-hari meskipun berbagai ideologi yang ada daam tubuh pemerintahan baik itu dari pemimpin negara ataupu dari pihak pengambil kebijakan lainnya turut mempengarui arah orientasi dan kebijakan sebuah negara seperti yang dapat kita lihat, beberapa negara yang bersifat ekstrem dalam pemerintahannya dan beberapa negara pun juga menjadi kaki tangan negara-negara maju lainnya termasuk Amerika sehingga tidak dapat dipungkiri lagi persaingan ideologi dan persaingan lainnya turut mewarni sistem politik dan pemerintahan di kawasan Timur Tengah.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Deng Lun

Mumet dengan kerjaan, jadi mau update lagi deh biar fresh. Kali ini aku mau nulis profil salah satu aktor China favoritku. Awalnya mau nulis Yang Yang sih tapi dianggurin aja datanya. Nanti deh. Sekarang soalnya ngebet banget sama si senyum lebar, Deng Lun. Soalnya drama yang dia bintangi tuh oke banget. Ini dia profilnya Nama: Deng Lun Born: October 21 st , 1992 (yes, kami Cuma beda setahun) in Shijiazhuang, Hebei Prov Tinggi: 185 cm Berat: 65 kg Deng Lun merupakan lulusan Shanghai Theatre Academy dan memulai karirnya sejak 2013 dalam Drama TV berjudul “Flowers in Fog” (belum nonton sih) kemudian main di beberapa drama lainnya dan akhirnya karirnya terus menanjak. Aku sendiri jatuh hati sama dia waktu dia main di drama berjudul “Because of Meeting You” yang merupakan drama remake dari drama Korea berjudul “Jang Bo-ri is here”. Di drama ini ia berperan sebagai Li Yunkai, seorang pengacara yang merupakan teman masa kecil tokoh utama perempuan. Perannya yang ceria dan

Itazura na Kiss in all versions

Hajimemashite.. Maaf lagi sok Jepang.. Kali ini aku mau bahas soal salah satu Dorama Jepang yang saking populernya sampe diadaptasi dalam berbagai versi. Eng ing eng.. Itazura na Kiss.. Sudah pada nonton versi apa saja? Tenang aku juga belum nonton semua kok. Tapi bagaimana pun versinya kisahnya Cuma satu yaitu bercerita tentang Seorang cewek SMA yang kurang pintar dari kelas F (disini kelas dibagi berdasarkan kepintaran muridnya dan diurut dari A untuk yang paling pintar hingga F untuk yang paling kurang pintar) bernama Aihara Kotoko yang jatuh cinta dengan orang paling populer di sekolahnya dari kelas A bernama Irie Naoki sejak tahun pertama. Di tahun seniornya, Ia kemudian mengakui perasaannya lewat surat cinta kepada Naoki dan ditolak mentah-mentah dengan alasan Naoki benci gadis bodoh. Pada hari yang sama Kotoko kehilangan rumahnya karena suatu musibah (di setiap serial beda-beda eui musibahnya) dan bersama ayahnya terpaksa menumpang di rumah teman ayahnya yang ternyata adala

Review Cry Me a Sad River

Kali ini mau bahas salah satu film China yang cukup ngena di hati dan bikin ikutan nangis.  Ini dia Profilnya Also known: Bei Shang Ni Liu Cheng He Genres: Friendship, School, Youth, Drama, Melodrama, Tragedy Country: China Release: 30 September 2018 Starring: Ren Min, Xin Yun Lai, Zhao Ying Bo Sinopsis: Yi Yao dan Qi Ming adalah tetangga dan teman masa kecil yang pergi ke kelas yang sama. Murid pindahan Tang Xiao Mi menyukai Qi Ming dan menjadi cemburu dengan hubungan baik Yi Yao dengannya. Dia mengikuti Yi Yao dan menemukan rahasia miliknya. Tang Xiao Mi kemudian menggunakan rahasia ini untuk memulai bullyingnya di sekolah dan semua siswa lain bergabung. Penindasan itu perlahan menghancurkan Yi Yao, sampai Gu Sunxi muncul disampingnya dan membantunya. Namun sebuah tragedi kembali menghancurkan Yi Yao. Comment: #SpoilerAlert Setelah terlalu banyak menonton drama kali ini tertarik nonton film China. Yup, mungkin kita hanya familiar dengan film-film action, kung fu maupun his